Analisa peningkatan kualitas produk dengan menggunakan metode Six Sigma di PT. Trias Sentoa Tbk
SARI
Dalamera industrialisasi yang semakin ketat persaingan seperti sekarang ini, setiap perusahaan yang ingin memenangkan kompetisi dalamdunia industri harus memfokuskan terhadap kualitas produknya, karena kualitas merupakan faktor kunci yang dapat membawa perusahaan memenangkan persaingan merebut konsumen.
Kurangnya para karyawan memperhatikan pekerjaannya sehingga banyak lembaran plastikyang dalamkeadaan cacat. Hal ini ditunjang dengan kurangnya pengawasan terhadap para karyawan pada saat mereka melakukan pekerjaan, dimana para pengawas hanya melakukan pengecekan terhadap karyawan hanyabeberapa kali, sehingga terkadang para karyawan bekerja tidak sesuai standart yang telah ditentukan sehingga kualitas yang dihasilkan kurang baik.
Dalam pemecahan masalah yang terjadi digunakan konsep DMAIC padaSix Sigma yang meliputi : Define, Measure, Analyze, Improve, dan Control. Tahap Define mendefinisikan masalah utama, mendefinisikan kriteria pemilihan proyek six sigma. Tahap Measure menetapkan karakteristik kualitas (CTQ) kunci, tes kecukupan data, pengukuran baseline kinerja variabel karakteristik kualitas pada tingkat proses (DPMO dan Sigma Level), pengukuran baseline kinerja atribut karakteristik kualitas pada tingkat output (DPMO dan SigmaLevel), perhitungankemampuan proses (Proccess Capability) untuk data variabel dan Atribut. Tahap Analyze menggunakan diagram pareto unutk mengetahui cacat terbesar,lalu diagramsebab akibat untuk evaluasi dan mencari penyebab jenis cacat yang paling seringterjadi serta solusiyang paling efektif dan efisien dari masalah tersebut. Tahap Improve menetapkan suatu rencana tindakan (Action Plan). Tahap Control merupakan tahap operasional terakhir dalamsix sigma dan hasil – hasil peningkatan kualitas didokumentasikan dan disebarluaskan. Berdasarkan perhitungan kapabilitas sigma dan DPMO dari cacat lembaran platik diperoleh dari tiap bulannya selamaJanuari 2003 – Desember 2004 berkisar pada nilai DPMO 9940 dengan nilai sigma 3,83. Pada perhitungan kapabilitas sigma dan DPMO dari pengukuran lebar dalam20 hari penelitian didapatkan nilai DPMO 25432 dengan nilai sigma 3,45. Hal ini semua belum mencapai DPMO 3,45 atau dalamsatu juta hanya terdapat 3,4 saja yangcacat atau berada dalam level 6 sigma.
Kata kunci : Six Sigma, DMAIC, Produk Cacat, Zero Defect.
S07-841 | 84 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain