Perencanaan penjadwalan proyek reboisasi berdasarkan waktu dan biaya pada Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kab. Lombok Tengah NTB
SARI
Langkah awal dalammanajemen suatu proyek adalah penentuan tujuan dengan menentukan pokok permasalahan, kendala atau keterbatasan sumberdaya, dengan memperhatikan kendala dalam pelaksanaan proyek serta kebijakan lainnya. Dan sudah selayaknya apabila manajemen menghasilkansuatu hasil pekerjaan yang bekualitas, tepat waktu dengan pengeluaran yang rendah. Dalamhal ini efisiensi dari pelaksanaanproyek turut memegang peranan yang sangat penting.
Aplikasi metode jaringan kerja dalam hal ini adalah CPM (Metode Lintasan Kritis) sebagai salahsatu metode yang digunakan untuk perencanaan dan pengorganisasian proyek yang dimanfaatkan seoptimal mungkin guna mencapai tujuan perusahaan. Tujuan tersebut dapat berupa pencapaian target dari proyek dan sekaligus mencapai tingkat keuntungan yang tinggi.
Penelitian ini dilakukan pada Dinas Kehutanan dan Pekebunan Lombok Tengah dimaksudkan untuk mendapatkan data dan usaha menerapkan metode jaringan kerja dalampelaksanaan proyek reboisasi hutan dengan tujuan akhir mendapatkan penjadwalan yang efisien.
Dalamusaha menepati jadwal produksi yang ada maka perlu diterapkannya pengoptimalan biaya Tenaga Kerja Langsung dan Biaya Tenaga Kerja Tidak Langsung untuk meminimalisir konsumsi biaya tenaga kerja. Dengan diterpakannya metode CPM diharapkan akan didapatkan penjadwalan yang efisien dengan biaya total yang minimal.
Kata kunci : Jaringan Kerja, Metode Lintasan Kritis dan Penjadwalan biaya total minimal.
S07-901 | 90 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain