Analisa pengukuran efisiensi di Bank "X" dengan menggunakan metode data envelopment analysis (DEA)
ABSTRAKSI
Peningkatan efisiensi pada suatu operasi bank menjadi hal yang cukup penting, mengingat fungsi bank dalam kebutuhan bagi masyarakat dan perusahaan yang dianggap cukup vital. Untuk itu, menghadapi situasi ini bank harus mampu mengoreksi diri dengan melihat tingkat efisiensi yang terjadi pada tiap unit cabang bank yang beroperasi. Sehingga diketahui unit cabang bank mana yang telah efisien dan cabang mana perlu mendapatkan perhatian yang lebih. Penelitian ini berusaha untuk mengukur dan membandingkan tingkat efisiensi dari 6 unit cabang bank, antara periode 2002-2004. Pendekatan yang dipergunakan penelitian yaitu metode Data Envelopment Analysis(DEA), dimana DEA merupakan model pemrograman linear yang bertujuan mengukur efisiensi relatif suatu unit dengan menggunakan banyak inputdan output. Variabel input dan output yang digunakan dianggap mempengaruhi efisiensi bank, yang dihasilkan pada perhitungan menggunakan uji statistik dengan menggunakan software SPSS 10.0 (Principal Component Analysis).
Pengukuran efisiensi dengan DEA menggunakan model Constant Return to Scale(CRS) dan Variabel Return to Scale(VRS) dengan menggunakan software Lingo 6.0, yang akan didapatkan nilai Technical Efficiency(TE) dan Scale Efficiency(SE) serta informasi identifikasi unit cabang bank yang efisien (TE = 1) dan unit cabang bank yang tidak efisien (TE < 1). Selanjutnya dilakukan perhitungan slack/excess inputdan deficient/surplus outputdari unit yang tidak efisien yang akan menunjukkan tiap inputdan outputyang seharusnya agar tercapai kondisi yang efisien.
Dari penelitian ini didapatkan hasil bahwa unit cabang bank yang tidak efisien pada tiap periode 2002-2004 adalah cabang Basuki Rahmat dengan tingkat efisiensi sebesar 0.83981, 0.86119 dan 0.87379. Cabang Dr. Sutomo dengan tingkat efisiensi sebesar 0.91895, 0.91723 dan 0.93511. Dan cabang Perak dengan tingkat efisiensi sebesar 0.96088, 0.99873 dan 0.97335. Dan untuk unit cabang yang efisien paa tiap periode adalah cabang UWK, Rajawali dan Juanda dengan memiliki tingkat efisiensi 1.
Kata kunci : technical efficiency, scale efficiency, Principal Component Analysis, Data Envelopment Analysis, LINGO.
S07-1051 | 105 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain