Analisa pasar dan strategi pemasaran produk deterjen berdasarkan perilaku konsumen dengan menggunakan metode rantai Markov (Studi kasus pada Surabaya Selatan)
SARI
Seiring kemajuan teknologi yang semakin pesat, timbul persaingan dalam dunia bisnis maupun perdagangan. Hal ini berakibat terjadinya tuntutan agar perusahaan mampu menghadapi para pesaingnya. Dengan menerapkan berbagai macam strategi pemasaran diharapkan mampu menyelesaikan semua polemik yang ada. Dalam penelitian ini akan dijelaskan tentang bagaimana penetapan strategi pemasaran yang tepat terhadap masing-masing merk deterjen.
Untuk mengetahui reaksi dan tanggapan konsumen terhadap strategi pemasaran yang telah dijalankan oleh pihak perusahaan, maka perlu dilakukan penelitian mengenai kepuasan konsumen ( customer satisfaction) atas produk yang dipasarkan oleh pihak produsen deterjen, hal ini dimaksudkan untuk mengetahui seberapa besar produk deterjen yang ada diterima oleh konsumen.
Metode rantai markov digunakan untuk mengetahui pangsa pasar deterjen, Rinso 26.8 % dengan posisi sebagai penantang pasar, Soklin 16.6 % dengan posisi sebagai penggarap relung pasar, Attack 32.4 % dengan posisi sebagai pemimpin pasar dan Bukrim 23.9 % dengan posisi pasar sebagai pengikut pasar.
Dari semua atribut yang ada pada deterjen, ada beberapa yang paling dominant yaitu : membersihkan pakaian, menghilangkan noda membandel, mencegah bau apek dan bau tak sedap, mengharumkan baju, melembutkan kain dan variasi atau jenis produk. Untuk mengetahui hubungan atribut-atribut dapat digunakan analisa faktor.
Kata kunci : Kepuasan konsumen, Pangsa Pasar,Markov Chain, Strategi pemasaran dan Analisa Faktor
S07-1331 | 133 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain