Analisa ergonomi terhadap rancangan fasilitas kerja mobil ambulance di rumah Sakit Darmo Surabaya
Sari
Kebutuhan yang berasal dari faktor manusiasebagai pengguna dari suatu sistem kerja atau fasilitas kerja perlu dirancang dengan baik untuk memperbaiki segala keterbatasan dan kekurangan yang ada pada manusia tersebut, sehingga dapat menghasilkan suatu sistem kerja atau fasilitas kerja yang Ergonomis. Salah satu tugas utama dari Ergonomiadalah menyesuaikan pekerjaan dan lingkungan kerja dengan karakteristrik manusia. Karakteristik dasar manusia berhubungan dengan ukuran bentuk tubuh dan pergerakan anggota tubuh. Dengan ilmu Ergonomi, maka akan diperoleh ukuran – ukuran yang optimal untuk meningkatkan performansi, keamanan dan kenyamanan dalam pelaksanaan kerja.
Ambulancejuga merupakan suatu fasilitas kerja yang harus dirancang dengan memperhatikan kaidah atau Human Faktor Engineering, sehingga para perawat sebagai pengguna fasilitas kerja tersebut dapat menggunakan dan menjalankan tugasnya dengan baik, aman, nyaman dan tidak mudah lelah. Dalam menjalankan tugasnya, seorang operator ( perawat ) seharusnya mudah dalam menjangkau setiap peralatan penunjang kerja ( peralatan yang diharuskan saat melakukan pemeriksaan dan atau perawatan pasien di dalam Ambulance). Berdasarkan hasil perhitungan, maka didapatkan bahwa tinggi tempat tidur pasien ialah 673,387 mm, tinggi kursi perawat ialah 446,856 mm, panjang alas duduk perawat ialah 464,213 mm, lebar alas duduk perawat ialah 369,519 mm, lebar sandaran kursi perawat ialah 463,788 mm, tinggi sandaran kursi perawat ialah 643,157 mm, tinggi Medical Cabinetialah 708,315 mm, lebar Medical Cabinetialah 720,815 mm, panjang Medical Cabinetialah 1160,028 mm dan tinggi Wastafelialah 538,18 mm. Hal itu adalah untuk menentukan stasiun kerja yang menghasilkan postur kerja yang baik.
Kata kunci : Ergonomi, Antropometri, Ambulance.
S07-1421 | 142 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain