Penerapan metode six sigma dengan menggunakan siklus dmaic untuk mengurangi jumlah cacat pada produksi botol sprite di PT. Iglass (Persero)
SARI
Kompetisi dipasar global yang semakin ketat menyebabkan sebuah perusahaan ingin menemukan jalan untuk dapat memenuhi kebutuhan pelanggannya. Peningkatan secara terus menerus pada kualitas produk merupakan suatu kewajiban dan merupakan bagian yang penting dalam suatu strategi bisnis perusahaan. PT. IGLAS merupakan perusahaan yang bergerak dibidang pembuatan botol dengan sistem job order. Untuk tetap menjaga keberhasilan bisnisnya itu, Maka PT IGLAS harus mampu menjaga kualitas produknya. Permasalahan yang timbul adalah banyaknya produk botol yangrejectdisebabkan adanya cacat. Jenis-jenis cacat di PT. IGLAS dapat diklasifikasikan menjadi 3 yaitu cacat kritis, cacat mayordan cacat minor. Untuk itu dalam penelitian ini permasalahan yang diangkat adalah bagaimana mengurangi jumlah cacat yang ada dengan menggunakan siklus DMAIC (Define, Measure, Analyze, Improve,danControl)dari Six Sigmauntuk mencari faktor-faktor yang secara signifikan mempengaruhi cacat.
Dari hasil pengukuran dan analisa diperoleh data sebagai berikut nilai DPMO untuk proses forming 2618 dengan nilai sigma4,3 sedangkan untuk proses printingnilai DPMO 7373 dengan nilai sigma3,9 sehingga perlu adanya peningkatan nilai sigmapada proses formingdan printing. Sedangkan penyebab yang paling berpengaruh terhadap terjadinya cacat adalah kurangnya skill, kedisiplinan, ketelitian, kelelahan operator dan tingkat kepedulian operator terhadap kualitas produk yang akan dihasilkan. Dari hasil penelitian ini, prioritas perbaikan pada cacat yang ada kemudiandibuat suatu sistem kontrol sehingga timbulnya cacat dikemudian hari dapat berkurang atau tidak terjadi lagi.
Kata kunci : Six Sigma, DMAIC, FMEA
S07-1481 | 148 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain