Analisa keseimbangan lintasan produksi guna peningkatkan output produksi di PT. Keramik Diamond Industries
SARI
Teknik keseimbangan lintasan digunakan untuk merencanakan dan mengendalikan lintasan produksi yang berkaitan dengan proses produksi. Penelitian skripsi ini bertujuan untuk menganalisis teknik keseimbangan lintasan yang ada di PT. Keramik Diamond Industries dan menentukan lintasan proses produksi yang optimal, sehingga pembebanan pada setiap stasiun kerja akan lebih merata, mengurangi waktu menganggur, dapat meningkatkan efisiensi lintasan disetiap stasiun kerja dan meningkatkan output produksi.
Metode analisis yang digunakan adalah metode bobot posisi, pembebanan berurut, dan pendekatan wilayah. Data yang dianalisis meliputi waktu yang diperlukan operator untuk menyelesaikan proses produksi dan jumlah output produk rata – rata yang dihasilkan untuk menetapkan waktu siklus. Kemudian kedua data diatas dianalisis dengan menggunakan metode bobot posisi, pembebanan berurut, dan pendekatan wilayah untuk mendapatkan waktu siklus dan efisiensi waktu proses produksi yang baik dengan stasiun kerja yang sesuai sehingga akan dicapai waktu proses yang seimbang pada setiap stasiun kerja.
Hasil analisis menyatakan bahwa penggunaan metode keseimbangan lintasan pada perusahaan dapat mencapai efisiensi lintasan sebesar 91,40 % dan mengurangi ketidak seimbangan ( balance delay ) sebesar 28,91 % dari 37,51 % menjadi 8,60 %. Dengan jumlah stasiun kerja minimum atau yang sebaiknya ada pada lintasan proses produksi tile sebanyak 8 stasiun kerja. Dengan peningkatan efisiensi stasiun kerja ini, perusahaan dapat meningkatkan output produksi sebesar 8.124 unit dari 27.127 unit menjadi 35.251 unit.
Kata Kunci : Keseimbangan lintasan, efisiensi, stasiun kerja, metode bobot posisi, pembebanan berurut.
S07-1681 | 168 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain