Analisa peningkatan kualitas produk hanger dengan metode six sigma di PT. Pilar Baja Perkasa
SARI
Di tengah kompetisi bisnis dalam pasar global yang semakin ketat, kualitas merupakan hal yang paling penting sebagai jaminan bagi perusahaan bahwa produk yang beredar kepasaran memiliki mutu yang baik. Untuk menghasilkan Produk yang berkualitas dibutuhkan metode yang baik, oleh karena itu dalam penelitian di PT. Pilar Baja Perkasa khususnya pada proses produksi Hanger Tipe PI-01 digunakan metode Six Sigma untuk menurunkan jumlah kecacatan produk. Dengan menggunakan siklus DMAIC (Define, Measure, Analyze, Improvedan Control) dari Six Sigmadiharapkan dapat dicapai Zero Defect. Dari penerapan metode tersebut didapatkan kenaikan nilai Sigma yaitu dari3,41 menjadi 4,01 dan penurunan tingkat kegagalan yang cukup signifikan yaitu 27937,34 DPMO menjadi 6021,88 DPMO. Dari penelitian ini,prioritas perbaikan pada produk cacat dengan cara (penambahan temperatur pada heaters dilakukan secara bertahap (mulai dari 165’C – 200’C), sehingga plastik polipropilena benar-benar lunak; dilakukan penambahan lapisan pada bodi penadah produk, misalnya spon agar bahan tidak mudah tergores; dan mengecek diameter nozzle setiap habis pemakaian, untuk menghindari overleaping; dll.) dibuat suatu system control, sehingga timbulnya cacat dikemudian hari dapat berkurang dan tidak terjadi lagi.
Kata kunci : Kualitas, Six Sigma, Kapabilitas Sigma, DMAIC, FMEA.
S07-1791 | 179 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain