Penerapan DMAIC dalam upaya meningkatkan kualitas produk di PT. Petrokimia Gresik
SARI
Seiring dengan semakin ketatnya persaingan dalam dunia industri, dimana setiap perusahaan baik itu perusahaan manufaktur maupun jasa dituntut untuk lebih produktif dan efisien didalam melakukan proses produksinya. Hal ini dikarenakan semakin kritisnya konsumen didalam memilih suatu produk, mereka menganggap bahwa kualitas merupakan faktor utama dalam memilih suatu produk. Konsep Six Sigm a adalah meningkatkan kualitas menuju tingkat kegagalan nol, dengan kata lain menciptakan kondisi zero defect . Dimana proses perbaikan dilakukan dengan dengan metode Six Sigma melalui pendekatan proses DMAIC untuk mengurangi produk cacat yang terjadi yang mana metode ini memiliki lima tahapan utama dalamimplementasinya yaitu define (D), Measure (M), Analyze (A), Improve (I), dan Control (C) yang diharapkan nantinya akan dapat memberikan solusi kepada pihak manajemen yang bersangkutan agar dapat mencapai ti ngkat kegagalan zero- defect. Dalam hal ini ditunjukkan dengan adanya peningkatan kualitas pada proses pembuatan pupuk Phonska, dimana sebelum dilakukan perbaikan nilai DPMOsebesar 117.230 dan nilai sigma sebesar 2,69 setelah dilakukan perbaikan nilai DPMO90.653 menjadi dan nilai sigma menjadi 2,84
Kata kunci : Kualitas, Kapabilitas, Sigma, DPMO (kegagalan per sejuta kesempatan),
S07-1911 | 191 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain