Perencanaan persediaan bahan baku untuk mendapatkan biaya persediaan yang optimal pada PT. Wisma Wira Jatim
SARI
Persediaan bahan baku merupakan salah satu unsur yang paling penting dalam operasi perusahaan yang secara terus-menerus disediakan, diproses dan dijual kembali. Bahan baku yang dimaksud untuk memperlancar jalannya operasi produksi yang ditetapkan sehingga diperlukan suatu tingkat persediaan yang optimal yang dapat memenuhi kebutuhan baik jumlah, mutu dan waktu dengan biaya yang rendah. Untuk itu diperlukan suatu sistem perencanaan persediaan yang sebaik-baiknya, yaitu persediaanbahan baku harus ditentukan dan diperhitungkan dengan tepat dan benar, agardiperoleh total biaya persediaan yang minimum, sehingga meminimasi biaya produksi.
Pendekatan peramalan diharapkan dapat mewakili jumlah permintaan bahan baku dimasa yang akan datang, dari hasil peramalan tersebut dapat ditentukan perencanaan persediaan bahan baku. Hasil perhitungan bahan baku tanah liat adalah sebagai berikut: kebutuhan bahan baku adalah 3215,5 m3/tahun, jumlah pemesanan ekonomis (EOQ) adalah 232 m3, frekuensi pemesanan tiap tahunnya adalah 14 kali pesan per-tahun, waktu antar pesanan untuk pembelian adalah 22 hari, persediaan pengaman 49 m3, re-order point adalah 81 m3, biaya total pengendalian persediaan adalah Rp 79.709.375,-/tahun. Perhitungan pengendalian bahan baku pasir adalah sebagai berikut : kebutuhan bahan baku adalah 1202,18 m3/tahun, jumlah pemesanan ekonomis (EOQ) adalah 91 m3, frekuensi pemesanan tiap tahunnya adalah 13 kali pesan pertahun, waktu antar pesanan untuk pembelian adalah 23 hari, persediaan pengaman 15 m3, re-order point adalah 23 m3, biaya total pengendalian persediaan adalah Rp 73.942.133,-/tahun. Perhitungan pengendalian bahan baku barium adalah sebagai berikut : kebutuhan bahan baku adalah 8178,5 zak/tahun, jumlah pemesanan ekonomis (EOQ) adalah 294 zak, frekuensi pemesanan tiap tahunnya adalah 28 kali pesan per-tahun, waktu antar pesanan untuk pembelian adalah 11 hari, persediaan pengaman 72 zak, re-order point adalah 99 zak, biaya total pengendalian persediaan adalah Rp 127.267.747,-/tahun.
Kata kunci : Perencanaan pengendalian persediaan, Peramalan, EOQ
S07-2031 | 203 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain