Analisis performansi logistik untuk mengukur kinerja perusahaan di PT. Atak Otomotif Indometal Waru Sidoarjo
INTISARI
Persaingan dalam dunia usaha menuntut setiap perusahaan baik manufaktur maupun jasa untuk selalu melakukan perbaikan di segala bidang. Tuntutan ini mengharuskan PT. ATAK OTOMOTIF INDOMETAL menetapkan strategi yang tepat agar dapat tetap bertahan dan bersaing. PT. ATAKOTOMOTIF INDOMETAL sebagai perusahaan penghasil alat-alat otomotif, juga perlu melakukan pengukuran kinerjanya secara keseluruhan untuk dapat mengetahui bagian perusahaan yang masih memerlukan perbaikan. Oleh karena itu, terlebih dahulu perusahaan harus melakukan kriteria yang digunakan berkaitan dengan kecepatan menangani order masuk, dan persiapan pengiriman order. Kriteria perspektif purchasing berhubungan dengan pemilihan supplier, pemesanan produk dan kemampuan mengatur stok. Kriteria perspektif material pengukuran performansi logistik.
Pengukuran performansi logistik ini menggunakan konsep Balanced scorecard yang diawali dengan menghubungkan visi, misi dan strategi perusahaan. Strategi ini kemudian dihubungkan dengan pengukuran performansi logistik perusahaan melalui lima sudut pandang, yaitu perspektif marketing & selling, purchasing, material flow management, tranportation dan perspektif service. Dari kriteria-kriteria tersebut ditentukan tujuan, kriteria pengukuran, dan target yang dapat digunakan sebagai dasar pengukuran kinerja perusahaan. Pada perspektif marketing & selling, flow management, berhubungan dengan efisiensi pada lantai produksi. Kriteria perspektif transportation,berhubungan dengan kemampuan mengirim order tepat waktu kepada pelanggan. Dalam perspektif service, diukur kriteria yang berhubungan dengan kemampuan perusahaan memenuhi pesanan sesuai permintaan pelanggan. Untuk mendukung analisis perbaikan dalam perspektif purchasing, di ukur performansi supplier dalam perspektif supply management, dengan kriteria yang berkaitan dengankualitas bahan baku, dan kemampuan supplier memenuhi permintaan perusahaan.
Dari hasil kesimpulan didapat untuk perspektif marketing & selling semua Kriteria sudah baik hanya pada kriteria SJTW periode I dengan performansi cukup baik, untuk purchasing kriteria JSTW II, SBB I dengan performansi kurang baik, sisanya dengan performansi cukup dan baik. Untuk perspektif Material flow management kriteria BBB III IV & RLPM IV dengan performansi baik dan kriteria sisanya dengan performansi kurang dan cukup baik.perspektif Transportation yaitu kriteria POTW I II III kurang baik kriteria yang lain cukup dan baik. Untuk perspektif service hanya pada criteria KSOP yang kurang baik sedangkan sisanya performansinya cukup dan baik.
Kata kunci : Data logistik perusahaan, Balanced scorecard, Performansi perusahaan
S07-2041 | 204 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain