Penjadawalan produksi sablon guna meminimasi keterlambatan (Job Lateness) di CV. Damarran Deani Vita Surabaya
SARI
CV. Damarran Deani Vita adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang advertising yang menghasilkan berbagai bentuk sablonan kain sesuai dengan permintaan konsumen seperti spanduk, banner, sablon bendera, umbulumbul, dan lain-lain. Dalam melakukan proses produksinya, selama ini perusahaan tidak mempunyai waktu proses (processing time) dari setiap job/produk dan tidak memiliki penjadwalan produksi yang baik. Perusahaan biasanya mengerjakan pesanan yang lebih dulu masuk atau bisa dikatakan dengan metode First Come First Served (FCFS) sehingga sering kali mengalami keterlambatan dalam menyelesaikan pesanan.
Dari permasalahan yang dihadapi oleh perusahaan, perlu dilakukan penelitian bagaimana membuat penjadwalan produksi yang tepat sehingga dapat meminimasi keterlambatan (job lateness). Dengan menggunakan metode Shortest Processing Time (SPT), Earliest Due Date (EDD), dan Longest Processing Time(LPT), dipilih metode yang paling tepat sehingga dapat meminimasi keterlambatan.
Dari hasil penjadwalan produksi metode yang selama ini digunakan perusahaan yaitu dengan metode First Come First Served(FCFS) ternyata kurang efektif dikarenakan terjadi total waktu keterlambatan sebesar 1724,01 menit. Dengan menggunakan ketiga metode usulan di atas maka metode yang paling tepat untuk memecahkan masalah keterlambatan yang terjadi di perusahaan adalah dengan menggunakan metode Shortest Processing Time(SPT) dengan total waktu keterlambatan sebesar -9004,93 menit yang berarti jobdiselesaikan lebih awal. Dengan adanya penelitian ini, diharapkan bisa menjadi masukan bagi perusahaan sehingga bisa membantu perusahaan dalam melakukan penjadwalan produksi.
Kata kunci : waktu proses (processing time), penjadwalan produksi, keterlambatan (job lateness).
S07-2061 | 206 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain