Penjadwalan proyek renovasi gedung Dinas Pariwisata dan Komunikasi (Disparinkom) (Studi Kasus CV. Panorama)
SARI
Dalam rangka mencapai waktu dan biaya penyelenggaraan proyek yang minimal, diperlukan penggunaan metode dan teknik pengelolaan proyek yang tepat. CPM dan PERT merupakan salah satu metode untuk merencanakan dan mengendalikan proyek yang menggunakan prinsip pembentukan jaringan kerja, dimana dalam estimasi waktunya CPM memakai cara deterministic satu angka dan PERT memakai tiga angka probabilistic dengan rentang waktu. Untuk proyek Renovasi Gedung DISPARINKOM dengan memakai metode CPM perkiraan umur penyelesaian proyek dapat dicapai selama 118 hari dengan total biaya sebesar Rp. 663.990.795,46. perkiraan umur proyak dengan metode percepatan CPM selama 95 hari dengan total biaya sebesar Rp. 674.092.854,90. Sedangkan perkiraan umur penyelesaian proyek dengan metode PERT selama 119 hari. Dengan demikian untuk proyek Renovasi Gedung DISPERINKOM ini lebih tepat menggunakan CPM.
Kata Kunci : Jaringan Kerja, CPM, PERT dan Umur Perkiraan proyek.
S07-2071 | 207 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain