Implementasi six sigma untuk meningkatkan kualitas jasa perawatan dan perbaikan elevator (Studi Kasus : PT. Star Indo Technics)
SARI
Perkembangan industri pada sektor jasa saat ini memiliki kecenderungan kesempatan berkembang yang lebih besar. Hal ini disebabkan sektor jasa secara mutlak diperlukan untuk menunjang kemajuan perekonomian Indonesia, oleh karenaitu jasa y ang bisa dinikmati masyarakat semakin meningkat jumlahnya dan semakin beragam pula jenisnya. PT. Star Indo Technics merupakan suatu perusahaan jasa yang bergerak disektor pembuatan elevator, melakukan modifikasi elevator, modernisasi elevator, mengerjakan pemasangan elevator dan serta mengerjakan perbaikan / reparasi terhadap elevator yang telah terpasang. Permasalahan yang dihadapi adalah bagaimana perusahaan dapat mengurangi tingkat keterlambatan manhours dalam melakukan perawatan maupun perbaikan, berangkat dari masalah tersebut penelitian peningkatan kualitas perawatan dan perbaikan elevator dengan metode DMAIC ( Define, Measure, Analyze, Improve, Control ) six sigma yang diharapkan dapat memberikan usulan perbaikan kepada manajemen perusahaan agar dapat mengurangi keterlambatan manhours perawatan dan perbaikan elevator
Dari hasil penelitian ini tingkat kualitas perawatan dan perbaikan untuk variabel basic didapatkan nilai sigma sebesar 1.6-sigma dengan nilai DPMO sebesar 476080, variabel repair card ringan didapatkan nilai sigma sebesar 1.8-sigma dengan nilai DPMO sebesar 378280, sedangkan untuk variabel repair card berat didapatkan nilai sigma sebesar 2.1-sigma dengan nilai DPMO sebesar 284340, prosentase tersebar defect y aitu 72 % terjadi pada sub inspeksi repair card dan sesuai FMEA penyebab manhours mengalami keterlambatan ada pada keahlian serta ketrampilan karyawan dengan nilai RPN 210.
Kata kunci : Defect, DMAIC, Six Sigma, DPMO, FMEA
S07-2111 | 211 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain