Penjadwalan proyek renovasi sekolah menengah atas negeri (SMAN) 20 Surabaya dengan metode CPM dan Pert (Studi Kasus : CV. Langkah Mandiri Abadi)
SARI
Aplikasi metode jaringan kerja dalam hal ini Critical Path Method (CPM) dan Project Evaluation and Review Technique (PERT) sebagai salah satu metode untuk perencanaan dan pengendalian proyek dimanf aatkan seopt imal mungkin, guna mencapai tujuan dari pelaksanaan proyek. Tujuan tersebut dapat berupa pencapaian target dari proyek. Langkah – langkah untuk mengetahui penjadwalan awal proyek yang kemudian dapat dii dentif ikasikan menjadi sub – sub pekerjaan, durasi waktu, dan jumlah tenaga kerja yang dibut uhkan. Met ode unt uk mencapai percepatan proyek ini menggunakan teori CPM & PERT dengan perhitungan manual dan bantuan program Quantit ative Method (QM). Dari hasil perhitungan pada pengerjaan proyek renovasi SMAN 20 surabaya, waktu normalnya adalah 167 hari dan waktu di percepat adalah 133 hari dengan total biaya penambahan untuk dipercepat sebesar Rp 3.494.000,-. Lintasan kritisnya adalah sebagai berikut 1 – 2 – 5 – 8 – 9 – 11 – 12 – 15 – 18 – 20 – 22 – 23 – 25 -27 – 29 – 30 – 31 – 32 – 33 -38 – 39 – 40 – 41 – 42 – 43dengan kegiatan kritis adalah kegiatan – kegiatan A – F – G – K – L – N – Q – T – V – X – Y – Z – AA – AE – AF – AJ – AK – AL – AM – AO – AU – AV – AW – AX – AY
Kata Kunci : Metode lintasan kritis (CPM), Teknik Evaluasi dan Review Proyek (PERT), Metode Quantitative (QM), jaringan kerja dan percepatan waktu.
S07-2121 | 212 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain