PERPUSTAKAAN ITATS

  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Pengunjung
  • Masuk Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
No image available for this title

Perencanaan kebijakan perawatan pencegahan yang optimal melalui pendekatan RCM II

Annang Syariffudin - Nama Orang;

SARI

PT. Berlian Jasa Terminal Indonesia ( BJTI ) adalah salah satu perusahaan bongkar muat di Indonesia yang didi rikan pada tahun 2002. Sei ring dengan banyaknya order akan bongkar muat curah kering, maka proses bongkar muat curah kering di PT. BJTI berl angsung secara terus menerus sehingga membutuhkan tingkat keandalan dan availabilitas mesin yang baik agar dapat memenuhi target kinerja bongkar muat curah kering sebesar 144 T/G/H. Penelitian ini berupaya untuk melakukan perencanaan kebijakan perawatan peral atan atau komponen yang optimal sehingga down time yang terj adi dapat diminimumkan khususnya pada mesin HMC 280 sebagai obyek penelitian.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Reliability Centered Maintenance (RCM) II yang bertujuan untuk menentukan kebijakan perawatan dengan memastikan aset fisik dapat berjalan dengan baik dalammenjalankan fungsi yang di kehendaki oleh pengguna dan memperhat ikan semua aspek. Metode RCM II meliputi analisa kualitatif dan kuantitatif, dimana analisa kualitatif ini adalah dengan membuat FMEA dan RCM Decision Worksheet sedangkan analisa kuantitatif adalah untuk mengetahui interval perawatan yang optimal.
Dari hasil pengol ahan dapat di ketahui bahwa berdasarkan konsekuensi kegagalannya, peralatan HMC 280 memiliki komponen kritis yaitu engine, generator, motor, dan hydrolik. Dari analisa kualitatif diperol eh prioritas kegiatan perawatan yang perlu dilakukan terhadap peral atan HMC 280 yaitu scheduled on-condition task dan scheduled restoration task. Sedangkan dari analisa kuantitatif dapat di ketahui peningkatan interval perawatan yang optimal untuk komponen engine, generator, motor dan hydrolik sebesar 29 jam, 14 jam, 59 jam dan 174 jam yang disertai dengan penurunan biayaperawatan, dimana komponen motor mengalami penurunan yang terbesar yaitu Rp 3.560,- / jam.

Kata kunci : Keandalan, Availabilitas, Down time, RCM II, FMEA, RCM Decision Worksheet, Interval Perawatan.


Ketersediaan
S07-2141214Koleksi SkripsiTersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
214
Penerbit
Surabaya : ITATS., 2008
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
NONE
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
Keandalan
Downtime
Availabilitas
Info Detail Spesifik
NPM : 07.2003.1.02332 - Nilai : -
Pernyataan Tanggungjawab
Pembimbing : Ir. Hari Supriyanto, MSIE.
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
  • ABSTRAK, ABSTRACT & KATA PENGANTAR
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

PERPUSTAKAAN ITATS
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

Perpustakaan pusat ITATS pada tahun akademik 2003/2004 tercatat memiliki koleksi buku sebanyak 19.165 judul atau 38.043 eksemplar. Koleksi terdiri dari buku teks, referensi, tugas mahasiswa (skripsi, kerja praktik, dan lain-lain), serta terbitan berkala (majalah, surat kabar, dan jurnal ilmiah).

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik