Analisa peningkatan kualitas produk Garment dengan menggunakan metode Six Sigma (Study Kasus Pada Perusahaan Serenity Garment Surabaya)
ABSTRAKSI
Ketatnya persaingan bisnis dalam pasar global dewasa ini, menjadikan kualitas sebagai salah satu faktor yang sangat penting bagi perusahaan dalam mempertahankan keeksistensiannya. Untuk itu diperlukannya suatu sistem atau metode untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas. Hal ini perlu dilakukan agar tidak terjadi penyimpangan-penyimpangan kualitas yang dapat mempengaruhi performance dari produk yang dihasilkan.
Perusahaan Serenity Garment merupakan salah satu perusahaan yang menghasilkan produk garment, dimana produk tanpa cacat atau zero defect sangat diharapkan. Namun hingga kini perusahaan masih mengalami permasalahan terutama pada proses penjahitan, yaitu bagaimana cara mengurangi tingginya tingkat kecacatan produk pada proses penjahitanpada produk-produk yang dihasilkannya.
Tujuan dari penelitian adalah memberikan usulan dalam hal meningkatkan kualitas untuk mengurangi defect yang dominan dan mengidentifikasi faktor-faktor terjadinya kecacatan produk dengan menggunakan metode six sigma. Sehingga pada akhirnya perusahaan dapat menerapkannya sebagai metode yang mampu melakukan perbaikan yang menguntungkan bagi semua elemen yaitu konsumen, pemegang saham dan elemen perusahaan itu sendiri. Pengukuran tingkat kapabilitas proses, dan juga perbaikan untuk mencapai hasil yang mendekati sempurna.
Hasil penelitian dan perhitungan diperoleh nilai sigma paling rendah jatuh pada bulan desember dengan nilai DPMO sebesar 2.111 yang dikonversikan dengan nilai sigma yaitu sebesar 4,3611 sigma dengan cacat jahitan tidak sesuai sebesar 39,38% sebagai potensial cause. Dan setelah dilakukan perbaikan nilai DPMO turun menjadi 1.265 yang dikonversikan dalam nilai sigma yaitu sebesar 4,5198 sigma.
Kata kunci: DPMO, Sigma, CTQ, DMAIC (Define,Measure,Analyse,Improve, Control).
S07-2631 | 263 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain