Analisa keseimbangan lintasan produksi untuk mengurangi Balance Delay guna meningkatkan output produksi di PT. Sakata Angkasa
SARI
Metode keseimbangan lintasan sangat di perlukan untuk merencanakan dan mengendalikan suatu aliran proses produksi , karena dengan menggunakan metode ini perusahaan akan dapat mengevaluasi lintasan produksinya dan memperbaiki lintasan produksi tersebut dengan tuj uan untuk memaksimalkan efisiensi kerja guna meningkatkan output produksi dan j uga untuk meminimalkan keti dakseimbangan (balance delay) dari lintasan produksi tersebut.
Untuk menerapkan metode keseimbangan lint asan ini dibutuhkan data – data antara l ain: aliran proses produksi , waktu dari ti ap – tiap proses produksi dan juga j umlah output yang dihasilkan dalam kurun waktu tertentu. Data – data tersebut kemudian di olah dengan menggunakan metode bobot posi si dan metode pendekatan wilayah untuk mendapatkan stasiun kerj a yang efektif guna meningkatkan efisiensi kerj a untuk meminimalkan balance delay sehingga output produksi dapat meningkat.
Hasil analisis menyatakan bahwa dengan adanya penerapan metode keseimbangan lintasan pada perusahaan akan dapat meningkatkan efisiensi kerja lintasan produksi sebesar 26,2 % dari 45,2 % menjadi 71,4 %. dan balance delay dapat di kurangi sebesar 26,2 % dari 54,8 % menjadi 28,6 %. Dengan stasi un kerja efekt if pada lintasan proses produksi Balac 20 W sebanyak 4 stasiun kerja. Dengan peningkatan efisiensi stasiun kerja ini, perusahaan dapat meningkatkan output produksi sebesar 564 pcs dari 10.200 pcs/bul an menjadi 10.764 pcs/bulan.
Kata Kunci : Keseimbangan lintasan, Efisiensi kerja, Balance delay, Stasiun kerja, metode bobot posisi , metode pendekatan wilayah.
S07-2671 | 267 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain