Analisis EOQ (Economic Order Quantity) dan pengendalian bahan baku guna meminimasi harga jual produk di PT.Garam (Persero)
SARI
Suatu perusahaan selalu membutuhkan bahan baku yang merupakan salah satu bagian dari proses produksi. Untuk mengadakan bahan baku tersebut diperlukan suatu kebijakan yang ekonomis dalam menentukan jumlah pemesanan yang optimal yang dapat mengoptimalkan biaya-biaya yang berhubungan dengan proses produksi nantinya.
Pengendalian bahan baku untuk proses produksi garam di PT. Garam (Persero) Pabrik Pengolahan I Segoromadu menggunakan metode EOQ, dengan tujuan agar dapat menentukan Harga Pokok Produksi dan Harga Jual garam per ton berdasarkan tingkat permalan yang dilakukan. Untuk menghitung jumlah kebutuhan bahan baku selama 12 periode mendatang menggunakan beberapa metode peramalan yaitu metode Additive Decomposition, Moving Average, Exponential Smoothing, Linier Regresion, yang diolah dengan bantuan QM (Qualitative Methode).
Setelah membandingkan dari tingkat ketelitian peramalan maka yang digunakan untuk meramalkan kebutuhan bahan baku dengan nilai terkecil dari Bias = 0, MAD = 35,7576, MSE = 1.925,25 adalah metode Linier Regresion, sehingga berdasarkan peramalan tersebut dapat ditentukan jumlah kebutuhan bahan baku selama 12 periode kedepan sebanyak 9.172,7262 ton/tahun dengan tingkat pemesanan yang ekonomis sebanyak 557,88 ton/pesan dan frekuensi pemesanan adalah 17 kali pemesanan dalam 1 tahun, dan dapat diketahui Total Harga Pokok Persediaan sebesar Rp. 2.017.999.764,-. Sedangkan Harga Pokok Produksi dari total permintaan 9.172,7262/tahun adalah Rp. 419.092,27/tondan harga jualnya sebesar Rp. 461.001,497/ton
Kata kunci : Pengendalian persediaan EOQ, Metode Peramalan, harga pokok persediaan, harga pokok produksi, hargajual.
S07-2701 | 270 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain