Analisa cost-volume-profit sebagai dasar perencanaan produksi minyak bumi (Crude Oil)
SARI
PetroChina International (Bermuda), Ltd merupakan salah satu perusahaan minyak terbesar yang beroperasi di Indonesia. Perusahaan ini mengelola 5 blok wilayah kerja. Salah satunya adalah blok Kepala Burung (Vegelcop Papua), Sorong–Papua. Permasalahan yang dihadapi oleh perusahaan yang beroperasi di blokini adalah kapasitas produksi yang menurun karena deposit minyak bumi yang berkurang setelah kurun waktu 30 tahun dieksploitasi. Untuk mengantisipasi kondisi tersebut maka perusahaan dituntut untuk tetap menjaga tingkat keuntungan dalam usaha mengelola lapangan minyak di blok ini.
Penggunaan analisis cost-volume-profitadalah untuk menganalisis tingkat biaya dan jumlah produksi dalam operasional perusahaan agar tidak mengalami kerugian. Untuk menganalisa permasalah lebih mendalam maka dilakukan perhitungan titik impas yang merupakan bagian dari analisis costvolume-profit. Perhitungan titik impas yang memerlukan unsur biaya variabel, biaya tetap, volume penjualan dan harga jual.
Hasil analisa menunjukan bahwa untuk mencapai kondisi impas maka volume penjualan harus mencapai 534.319,6121 barrel.Dari hasil analisa tersebut kemudian disimpulkan bahwa apabila volume penjualan di bawah dari pada volume penjualan impas maka perusahaan akan mengalami kerugian, dan kondisi sebaliknya apabila menjual di atas volume penjualan impas maka perusahaan akan mendapatkan keuntungan.
Kata Kunci : Biaya variabel, biaya tetap, penjualan, break even point.
S07-2781 | 278 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain