Penerapan gugus kendali mutu guna meminimalkan tingkat kecacatan produk botol di PT.Iglas Surabaya
SARI
Tingginya tingkat cacat (defect) pada produk merupakan masalah yang serius di PT IGLAS, hal ini disebabkan operator yang kurang teliti dan kurang sesuainya set mesin yang dilakukan operator. Sehingga perlu dilakukan usaha perbaikan secara terus menerus untuk mengurangi cacat yang terj adi pada proses pembuatan produk botol , hal tersebut dapat dilakukan dengan membentuk tim pengendalian kualitas yang menggunakan metode QCC (Quality control circle).
Selama penelitian berlangsung diketahui bahwa produk botol marjan terdapat cacat antara lain cacat kritis, cacat fungsional , cacat rupa. Dari jenis cacat tersebut kemudian dilakukan pencarian akar penyebab masalah, setelah di ketahui penyebab masalah yang menimbulkan produk cacat, kemudian dipilih penyebab yang dominan dengan menggunakan di agram pareto dan di agram fishbone. Penyebab cacat yang paling dominan adal ah pada unit produksi, sebagai rekomendasi peningkatan kualitas diusulkan rencana perbai kan yaitu meningkatkan kinerja operator mesin forming agar dapat mengurangi jumlah cacat yang terjadi.
Kata kunci : cacat (defect), QCC (quality control circle), diagram pareto, diagram fishbone
S07-2821 | 282 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain