Peningkatan kualitas pada proses produksi Plat Baja untuk menurunkan Defect dengan Six Sigma di PT. Gunawan Dianjaya Steel Surabaya
SARI
Seiri ng dengan semakin ketatnya persaingan dalam dunia industri, dimana setiap perusahaan baik itu perusahaan manuf aktur maupun jasa dituntut untuk lebi h pr oduktif dan efisien didalam melakukan proses produksi nya. Hal ini dikarenakan semakin kritisnya konsumen didalam memilih suat u pr oduk, mereka menganggap bahwa kualitas merupakan faktor utama dalam memilih suatu produk. Konsep Six Sigma adalah meningkatkan kualitas menuju tingkat kegagalan nol, dengan kata lain menciptakan kondisi zero defect. Dimana proses perbaikan dilakukan dengan dengan metode Six Sigma melalui pendekatan proses DMAI C untuk mengurangi produk cacat yang terjadi yang mana metode ini memiliki lima tahapan utama dalam impl ementasinya yaitu define (D), Measure (M), Analyze (A), Improve (I), dan Control (C) yang diharapkan nanti nya akan dapat memberikan solusi kepada pi hak manaj emen yang bersangkutan agar dapat mencapai tingkat kegagalan zero-defect. PT. GUNAWAN DIANJAYA STEEL dalam produksi pembuat plat baja menunj ukkan adanya per baikan kualitas, dimana sebelum dilakukan perbaikan nilai sigma pada data atribut sebesar 3,9 dan nilai sigma pada data variable sebesar 3,8 setelah dilakukan perbaikan nilai sigma pada data atribut menjadi 4,3 dan nilai sigma pada data variabel menjadi 4,2 dengan proses perbaikan penurunan adjust pada mesi n, per cepatan waktu mai nt enance, dan menaikkan suhu pada f urnace.
Kata kunci : Kualitas, Kapabilitas, Sigma, data atribut, data variabel
S07-2851 | 285 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain