Analisa pengendalian persediaan bahan baku guna menentukan jumlah bahan baku yang optimal menggunakan metode Economic Order Quantity (Studi kasus di PT.Iglas Persero)
SARI
Perkembangan industri di Indonesia saat ini mengal ami pertumbuhan yang sangat pesat sehingga menimbulkan persaingan yang sangat ketat dal am upaya menarik minat pel anggan. PT.IGLAS merupakan perusahaan manufaktur yang menghasilkan produk yang berupa botol . Perusahaan tersebut memproduksi barang yang bahan bakunya terdi ri dari beberapa jenis i tem dimana penumpukan persediaan bahan baku sering terj adi ( over stock ), dibagian gudang. Permasalahan yang dihadapi adalah bagaimana perusahaan dapat mengendalikan dan menentukan persediaan bahan baku yang optimal serta cara menentukan biaya persediaan bahan baku yang optimal . Didalam penelitian skripsi ini penulis mencoba menerapkan metode EOQ ( Economic Order Quantity) pada perusahaan khususnya pada produk botol gelas put ih yang nantinya diharapkan dapat memberikan sol usi kepada pihak manajemen perusahaan agar dapat mengendalikan persediaan bahan baku dan menekan biaya persediaan bahan baku yang optimal.
Hasil dari peneli t ian skri psi ini didapatkan perhi tungan pengendalian bahan baku dengan jumlah pemesanan yang optimal ( EOQ ) masing-masing bahan baku, antara l ain : beling sebesar 2366 ton ; pasir silika sebesar 1734 ton ; soda ash ansac sebesar 330 ; lime stone sebesar 269 ton ; dol omi te sebesar 114 ton ; al . hidroksi da sebesar 84 ton dan sodi um sulfat sebesar 95 ton. Sedangkan biaya total persediaan ( TC ) masing-masing bahan baku, antara lain : beling sebesar Rp 2.805.055.018 ; pasi r silika sebesar Rp 1.892.098.932 ; soda ash ansac sebesar Rp 8.556.879.005 ; lime stone sebesar Rp 2.572.078.312 ; dolomite sebesar Rp 1.238.749.755 ; al. hidroksi da sebesar Rp 876.313.274,9 ; dan sodi um sulfat sebesar Rp 295.860.563,4
Kata kunci : over stock, economic order quantity, pengendalian persediaan bahan baku
S07-2921 | 292 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain