Analsia kualitas produk garam dengan menggunakan metode six sigma di PT. Garam (persero)
SARI
Perkembangan industri di Indonesia saat ini mengalami pertumbuhan yang sangat pesat sehingga menimbulkan persaingan yang sangat ketat dalam upaya menarik minat pelanggan. Dalam menghadapi ketatnya persai ngan bisnis tersebut, kualitas merupakan salah satu faktor yang sangat penting bagi sebuah perusahaan dalam mempertahankan eksistensinya. PT. Garam (PERSERO) merupakan salah satu per usahaan manufaktur yang menghasilkan produk berupa Garam Halus dimana kualitas produk tanpa cacat atau zero defect adalah sangat diharapkan ol eh pelanggan. Namun masih banyak dit emukan penyimpangan-penyimpangan kualitas sehingga mempengaruhi performansi dari produk yang telah dihasilkan.
Permasalahan yang dihadapi adalah bagaimana perusahaan dapat mengurangi tingkat kecacatan terhadap produk yang dihasilkan. Di dalam penelitian ini penulis berusaha mencoba menerapkan metode Six Sigma pada perusahaan khususnya pada proses produksi garam segitiga G sachet 250 gr. Pendekatan proses yang dipakai dalam metode Six Sigma i ni adalah sikl us DMAIC (Define, Measure, Analyze, Improve, Control) yang nantinya di harapkandapat memberikan sol usi kepada pihak manajemen perusahaan agar dapat menekan tingkat kecacatan terhadap produk yang dihasilkan.
Hasil dari penelitian i ni di dapatkan faktor-faktor penyebab cacat beserta penangggulangannya. Setelah dilakukan uji coba usaha ti ndakan perbaikan pada tahap Improve, maka didapatkan penur unan nilai DPMO pada data atribut yaitu dari dari 6279,2318 menjadi 5851,9662. Sedangkan untuk data variabel didapatkan penurunan nilai DPMO dari 49.156,41 menjadi 40.974,99.
Kata kunci : Kualitas, Zero Defect, Six Sigma, DMAIC, DPMO
S07-3011 | 301 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain