PERPUSTAKAAN ITATS

  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Pengunjung
  • Masuk Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
No image available for this title

Perhitungan harga pokok produksi dengan metode ABC (Activity Based Costing) di Perusahaan Pengrajin tenun elresas Lamongan

Sri Sulistyowati - Nama Orang;

SARI

Perusahaan Pengrajin Tenun El resas Lamongan, sel ama ini menggunakan Si stem Biaya Tradisi onal untuk menentukan Harga Pokok Produksi dengan satu dasar al okasi (single cost driver) yai tu Uni t Produksi . Pembebanan Biaya Produksi t i dak langsung (biaya overhead) menggunakan metode Plant wide Rates.
Pendekatan Activity Based Costing System mampu menginformasi kan secara akurat tentang besarnya sumber daya yang di konsumsi set i ap akt ivi tas, dan mengapa sumber daya tersebut di gunakan. Perhi tungan sistem ini menggunakan prosedur 2 tahap, yai tu menelusuri biaya ke masing-masing akt ivi tas dengan menggunakan beberapa dasar al okasi (multi cost driver) kemudian memebebankannya ke produk. Sedangkan Sistem Biaya Tradi si onal pada tahap pertama menelusuri biaya ke masing-masing departemen bukan ke aktivi tas. Perbandingan biaya overhead setel ah dilakukan perhi tungan ( per m 2 ), untuk sistem biaya tradisi onal; Ti kar Rafia Rp 8.041,64, Ti kar Benang Rp 12.029,43, Ti kar Ti su Rp 8.934,74, Keset Rp 7.847,26. Sedangkan untuk si stem ABC; Ti kar Rafia Rp 7.987,94, Ti kar Benang Rp 12.044,24, Tikar Tisu Rp 8.900,19, Keset Rp 10.072,57. Hasil perhi tungan menunj ukkan bahwa ada produk yang menerima biaya overhead produksi lebih sedi ki t dari j umlah yang di konsumsi (undercosting) atau sebaliknya menerima lebih banyak dari yang dikonsumsi (overcosting). Dengan sistem biaya tradi si onal , biaya overhead yang dibebankan ke produk mengalami di storsi sebesar 91,24 ℅. Di storsi ini terj adi karena besarnya proporsi non-unit related overhead cost terhadap total biaya overhead produksi dan product diversity yang dimiliki perusahaan.

Kata Kunci : Sistem Biaya tradisional, Activity Based Costing System, Biaya Overhead, Cost Driver.


Ketersediaan
S07-3081308Koleksi SkripsiTersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
308
Penerbit
Surabaya : ITATS., 2009
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
NONE
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
Sistem biaya tradisional
Activity based costing system
Biaya overhead
Info Detail Spesifik
NPM : 07.2004.1.02511 - Nilai : B+
Pernyataan Tanggungjawab
Pembimbing : Ir. Agus Setiawan Budiadi, SE. MT.
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
  • ABSTRAK, ABSTRACT & KATA PENGANTAR
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

PERPUSTAKAAN ITATS
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

Perpustakaan pusat ITATS pada tahun akademik 2003/2004 tercatat memiliki koleksi buku sebanyak 19.165 judul atau 38.043 eksemplar. Koleksi terdiri dari buku teks, referensi, tugas mahasiswa (skripsi, kerja praktik, dan lain-lain), serta terbitan berkala (majalah, surat kabar, dan jurnal ilmiah).

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik