Analisa budaya kualitas yang mempengaruhi penerapan sistem ISO 9001 : 2000 (Studi Kasus PT. Coca-Cola Distribusi Indonesia)
ABSTRAK
PT. Coca-Cola Bottling Indonesia, Jawa Timur adalah perusahaan yang memproduksi minuman ringan dari merek dagang The Coca-Cola Company. Untuk memastikan kualitas produknya, PT.Coca-Cola Bottling Indonesia, Jawa Timur menerapkan sistem yang dipersyaratkan oleh The Coca-Coca Quality Sistem yaitu suatu pedoman pengendalian Sistem Manajemen Kualitas. Sistem manajemen kualitas yang digunakan adalah Standar ISO 9001:2000. Untuk memenuhi prinsip-prinsip dari The Coca-Cola Company sebagai pemilik merek dagang, maka perusahaan ini juga memperhatikan budaya kualitas yang terdapat pada ISO.
Atas dasar ini, peneliti ingin mengetahui sejauh mana variabel-variabel budaya kualitas yang berpengaruh dalam penerapan ISO. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan program SPSS 12.00 untuk mengetahui faktor dari variabelvariabel budaya kualitas yang berpengaruh dalam penerapan ISO. Selain itu juga, untuk mengetahui variabel-variabel yang dominan. Dari analisis yang diperoleh bahwa faktor dari variabel-variabel budaya kualitas yang berpengaruh antara lain Rekanan Pemasok, Fokus terhadap Pelanggan, Komitmen Manajemen, Budaya Terbuka, Keterlibatan dan Pemberdayaan Manusia, dan Kesadaran dalam Peningkatan Kualitas. Selain itu, variabel-variabel budaya kualitas yang paling dominan antara lain Komitmen manajemen yang harus ditunjukkan pada perbaikan kualitas dengan nilai factor loading sebesar 0.901, Manajemen menerapkan gaya kepemimpinan yang tidak kaku dengan nilai faktor loading sebesar 0.891, Mengharapkan kesetiaan pelanggan dalam jangka panjang dengan nilai faktor loading sebesar 0.869, Kunjungan kepada pemasok (supplier) dengan nilai faktor loading sebesar 0.862, Perumusan visi (quality goal) dalam jangka panjang dengan nilai faktor loading sebesar 0.856.
Kata Kunci : Budaya Kualitas, Manajemen Kualitas dan ISO
S07-3331 | 333 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain