PERPUSTAKAAN ITATS

  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Pengunjung
  • Masuk Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
No image available for this title

Mengelola risiko aliran barang farmasi di RSAH Kapasari Surabaya dengan pendekatan SCRM

Renyta Listyowati - Nama Orang;

SARI

Pengelolaan risiko merupakan hal penting dalam aliran barang farmasi sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran potensi risiko yang mungkin terjadi pada kegiatan supply barang farmasi, yaitu obat-obatan dan perlengkapan medik instalasi farmasi RSAH Kapasari Surabaya. Dengan Knowlegde Based System(KBS) yang dilakukan dengan pengamatan, wawancara dan kuizioner pada responden yang memiliki tanggungjawab dalam sistem Supply Chain, yaitu bagian Gudang obat, Farmasi, dan Pengadaan, dapat diidentifikasi tiga belas (13)resiko yang mungkin muncul. Kemudian FMEA menilai 3 risiko yang paling mungkin timbul adalah resiko ketidakpuasan pasien, rework, dan bullwhip effect dengan penyebab yang paling berpotensi menimbulkan resiko adalah pelayanan lama, kesalahan peramalan dan distorsi informasi.
Setelah itu, melalui analisa perlakuan risiko dengan empat pendekatan dasar SCRM terintegrasi, penyebab yang mendahului terjadinya risiko tertinggi dapat dipetakan ke dalam pengelolaan yang sesuai. Pada manajemen pasok, aliran supply dari hulu harus lebih dikontrol lagi baik pada sistem, pengendalian persediaan, maupun hubungan antar rekan Supply Chain. Pada manajemen persediaan, aliran ke hilir dapat dipengaruhidengan kolaborasi yang baik dari PANTAB, paramedis, Supply Chain dan manajemen Rumah Sakit untukmonitoring permintaaan serta mematuhi DOS dan SOP. Pada manajemen produk, modifikasi proses yang lebih lean serta persediaan yang mencerminkan kebutuhan aktual pasar akan membuat supply lebih mudah bertemu dengan permintaan. Kemudian pada manajemen informasi, pembagian informasi, baik antar rekan Supply Chain dan bagian terkait akan memperlancar arus supply serta meminimalkan distorsi informasi. Pendekatan SCRM mampu mengurangi kerapuhan Supply Chain melalui kolaborasi/koordinasi semua lini Supply Chain dan membangun sebuah Supply Chain yang tangguh (Resilient Supply Chain).

Kata kunci : Risiko, Supply Chain, Supply, Barang Farmasi, FMEA, Supply Chain Risk Management


Ketersediaan
S07-3601360Koleksi SkripsiTersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
360
Penerbit
Surabaya : ITATS., 2009
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
NONE
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
FMEA
Barang Farmasi
Supply Chain Risk Management
Info Detail Spesifik
NPM : 07.2007.1.90068 - Nilai : B+
Pernyataan Tanggungjawab
Pembimbing : Iksan, ST. MT.
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
  • ABSTRAK, ABSTRACT & KATA PENGANTAR
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

PERPUSTAKAAN ITATS
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

Perpustakaan pusat ITATS pada tahun akademik 2003/2004 tercatat memiliki koleksi buku sebanyak 19.165 judul atau 38.043 eksemplar. Koleksi terdiri dari buku teks, referensi, tugas mahasiswa (skripsi, kerja praktik, dan lain-lain), serta terbitan berkala (majalah, surat kabar, dan jurnal ilmiah).

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik