Analisis tingkat pencapaian program keselamatan dan kesehatan kerja (K3) dengan menggunakan perancangan Hazard dan pendekatan Risk Assessment
SARI
Penerapan Sistem K3 merupakan salah satu cara untuk menurunkan angka kecelakaan nihil (zero accident). Penerapan Sistem Manajemen ini akan berjalan dengan baik apabila seluruh karyawan berpartisipasi aktif dalam menjalankan kewajibannya. Adanya kebijakan ini merupakan langkah awal sebagai dasar pelaksanaan K3 di PT. Lotus Indah Textile Industries. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3), apakah sudah sesuai dengan peraturan Menteri Tenaga Kerja No. PER.05/MEN/1996 tentang Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3). Penelitian ini juga meneliti Sumber-sumber bahaya (Hazards) yang terjadi beserta dengan tindakan pencegahan dan pendekatan resiko (Risk Assessment).Berdasarkan sifat masalah dan analisa datanya, maka penelitian ini termasuk penelitian deskriptif. Dilihat dari segi lokasi penelitian, termasuk penelitian lapangan. Obyek penelitian ini adalah penerapan Sistem Manajemen K3 di PT. Lotus Indah Textile Industries
Hasil pencapaian tingkat implementasi program Keselamatan danKesehatan Kerja (K3) pada Departemen Produksi PT. Lotus Indah Textile Industries pada tahun 2008 sebesar 84,64% sehingga tingkat pencapaian tersebut berada pada level 2 masuk pada indikator warna Kuning ( hati – hati ), dalam penelitian pada Departemen Produksi PT. Lotus Indah Textile Industries terdapat pengelompokan sumber – sumber bahaya (Hazards) yang terbagi dalam tiga kelompok yakni 1. Kelompok sumber bahaya (Hazards) dengan rangking 2, antara lain : Tidak menggunakan alat pelindung diri (APD), partikel flying (fiber/kapas), larutan kimia (pewarna benang), suara bising (90 db), alat – alat atau mesin berputar (roll). 2. Kelompok sumber bahaya ( Hazards )dengan rangking 3, antara lain : Tempat kerja berada di ketinggian tertentu dari tanah ( > 5m ), manual material handling, kondisi tangga terlalu tinggi, tidak mematuhi Work Instruction. 3. Kelompok sumber bahaya ( Hazards )dengan rangking 4, antara lain : Pijakan kaki ( grade ) tidak kokoh, pengunci grade lepas, bahaya arus listrik, permukaan lantai licin, kondisi ruang sempit, suhu dan kelembaban udara diatas 80 F.
Kata kunci : Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja ( SMK3 ), Pendekatan Resiko, Tingkat Implementasi Program, Kelompok Hazards.
S07-3651 | 365 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain