PERPUSTAKAAN ITATS

  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Pengunjung
  • Masuk Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
No image available for this title

Perencanaan jaringan kerja sebagai metode antisipasi ketrlambatan durasi proyek pembangunan BTS (Bangunan Tower Seluler) di PT. Binatel Prima Surabaya

Achmad Fathoni Fatahillah - Nama Orang;

SARI

PT. Binatel Prima, adalah perusahaan yang bergerak di bidang Construction dan Telecommunication Project. dimana saat ini sedang merencanakan proyek pembangunan BTS (Bangunan Tower Seluler) di Kecamatan Gapura, Madura dalam kurun waktu 90 hari. Rumitnya proses pembebasan lahan dapat menyebabkan pelaksanaan fisik proyek mengalami keterlambatan. Hal ini yang menyebabkan pemilik proyek menginginkan proyek ini diselesaikan lebih cepat dengan konsekuensi penambahan biaya agarproyek nantinya dapat diselesaikan tepat waktu.
Oleh karena itu, diperlukan suatu perencanaan jaringan kerja dengan menggunakan metode CPM dan PERT guna mengetahui aktivitas mana yang bisa dikerjakan paralel dan aktivitas mana yang masuk lintasan kritis, yang nantinya dapat ditentukan aktivitas mana yang bisa dipercepat dan manayang tidak, untuk menghasilkan waktu penyelesaian proyek yang lebih singkat dari waktu normal dengan biaya yang optimum serta sebagai antisipasi terhadap keterlambatan proyek sehingga penyelesaian proyek dapat diselesaikan tepat waktu sesuai yang telah disepakati.
Dari data-data yang telah diperoleh dari PT. Binatel Prima untuk Proyek Pembangunan BTS maka dilakukan perhitungan dengan kedua metode diatas yaitu CPM dan PERT. Dan dari hasil perhitungan diperoleh bahwa dengan perhitungan CPM didapatkan penyelesaian proyek selama 90 hari sedangkan metode PERT adalah selama 92 hari. Analisa perhitungan waktu dan biaya proyek dengan metode CPM didapatkan penyelesaian proyek selama 90 hari dengan total biaya sebesar Rp. 474.097.900. sedangkan apabila melakukan percepatan didapatkan waktu penyelesaian proyek selama 59 hari dengan biaya total sebesar Rp. 439.131.200. akan tetapi perlu adanya pertimbangan tentang waktu penyelesaian proyek yang lebih optimal dengan biaya yang terendah. Titik optimal tersebut adalah penyelesaian proyek selama 70 hari dengan biaya sebesar Rp. 448.611.000.

Kata kunci : Perencanaan jaringan kerja,BTS, CPM, PERT, Lintasan kritis


Ketersediaan
S07-3861386Koleksi SkripsiTersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
386
Penerbit
Surabaya : ITATS., 2010
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
NONE
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
CPM
Perencanaan jaringan kerja
Lintasan kritis
Info Detail Spesifik
NPM : - Nilai :
Pernyataan Tanggungjawab
NPM : 07.2004.1.02494 - Nilai : B
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
  • ABSTRAK, ABSTRACT & KATA PENGANTAR
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

PERPUSTAKAAN ITATS
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

Perpustakaan pusat ITATS pada tahun akademik 2003/2004 tercatat memiliki koleksi buku sebanyak 19.165 judul atau 38.043 eksemplar. Koleksi terdiri dari buku teks, referensi, tugas mahasiswa (skripsi, kerja praktik, dan lain-lain), serta terbitan berkala (majalah, surat kabar, dan jurnal ilmiah).

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik