Analisa perbaikan dan pengendalian proses produksi untuk meningkatkan kualitas berdasarkan Metode Six Sigma di PT. ALIM AMPUH JAYA STEEL
SARI
Salah satu metode perbaikan dan peningkatan kualitas adalah dengan melakukan proyek perbaikan kualiats six sigma. Metode sixma mengintegrasikan prinsip - prinsip dari bisnis,statistik dan teknik untuk mencapai hasil yang nyata. Pendekatan proses yang dicapai dalam metode six sigma ini adalah DMAIC yang terdiri dari define, measure, analyze, improve, control. Dalam tahap define dilakukan mendefinisikan tujuan proyek dan out put dari pelanggan, pada tahap measure dilakukan mengukur proses untuk menentukan kinerja saat ini, pada tahap analyze dilakukan analisa dan penentuan permasalahan dari semua cacat yang terjadi, pada tahap improve dilakukan rencana peningkatan proses untuk mengurangi cacat,pada tahap control dibuat mekanisme control proses. Yang mana dari hasil perhitungan dan pembahasan yang telah dilakukan dalam penelitian ini dengan mengaplikasikan metode six sigma dan menggunakan siklus DMAIC didapat suatu penurunan DPMO dan peningkatan nilai six sigma. Untu diameter dalam dari DPMO 59225 setelah dilakukannya perbaikan turun menjadi 36312 dan terjadi peningkatan nilai six sigma dari 3,06 meningkat menjadi 3,29 sedangkan untuk diameter luar juga terjadi penurunan DPMO dari142971 menjadi 80915 dan terjadi peningkatan nilai six sigma dari 2,57 menjadi 2,90. Hasil dari penelitian ini diperoleh prosedur kerja baru di standarisasi sehingga akar permasalan yang selama ini menjadi penyebab timbulnya cacat dapat segera dihilangkan agar tidak timbul cacat serupa dimasa yang akan datang sehingga perbaikan dan peningkatan kualitas dengan menggunakan metode six sigma memberikan keuntungan lebih.
Kata kunci : Six Sigma,DMAIC,FMEA ( Failure Mode And Effect Analysis ),DPMO,Six Sigma, Indek kapabilitas PROSES
S07-3951 | 395 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain