Pengukuran efisiensi unit kesehatan sanitasi dengan metode data Envelopment Analysis (DEA) di PT. CALMIC INDONESIA CABANG SURABAYA
ABSTRAKSI
Seiring dengan perkembangan teknologi dan transportasi yang semakin pesat, mendorong persaingan dalam dunia industri semakin besar pula, dalam kondisi yang demikian PT. Calmic Indonesia yang merupakan bagian dalam dunia industri dituntut untuk dapat mengefisiensikan kegiatan operasionalnya.
PT. Calmic Indonesia Hadir di Indonesia sejak tahun 1987. Dalam kegiatannya, unit-unit sistem sanitasi Calmic ikut berperan menjaga lingkungan sehat, segar, dan asri. Peningkatan efisiensi merupakan salah satu cara untuk membantu perusahaan yang mengalami masalah pelayanan maupun proses produksinya, permasalahan ini juga terjadi pada bagian teknisi pelayanan unit kesehatan sanitasi di PT. Calmic Indonesia cabang Surabaya, dimana selama ini PT. Calmic cabang Surabaya mengukur tingkat efisiensi pelayanannya hanya berdasarkan single output dan single input saja, seperti besarnya keuntungan dibandingkan dengan biaya yang telah dikeluarkan, sehingga tidak didapatkan penjelasan yang lebih mendetail mengenai faktor-faktor dari proses yang terlibat dalam pencapaian outputnya. Dengan adanya masalah tersebut maka penulis melakukan penelitian dengan menggunakan metode Data Envelopment Analysis (DEA) dengan harapan dapat diketahui nilai efisiensi masing-masing teknisi unit Kesehatan sanitasi dan dapat melakukan upaya-upaya perencanaan perbaikan bagi teknisi unitkesehatan sanitasi yang inefisien.
Hasil pengolahan DEA, didapatkan 6 (enam ) Teknisi yang efisien yaitu Unit kesehatan Sanitasi wilayah Surabaya 2, Unit kesehatan Sanitasi wilayah Surabaya 3, Unit Kesehtan Sanitasi wilayah Surabaya 4, Unit Kesehatan Sanitasi wilayah Surabaya 6, Unit Kesehatan Sanitasi wilayah Surabaya 7, dan Unit Kesehatan Sanitasi wilayah Surabaya 8. Sedangkan Unit Kesehatan Sanitasi wilayah Surabaya 1 dan Unit Kesehatan Sanitasi wilayah Surabaya 5 merupakan yang inefisien dengan nilai efisiensi relatifnya sebesar 0.9750550 dan 0.9601507. Dalam arahan rujukan perbaikan efisiensi,
Unit Kesehatan Sanitasi wilayah Surabaya 1 dan 5 mengacu Unit Kesehatan Sanitasi wilayah Surabaya 8, agar Unit Kesehatan Sanitasi wilayah Surabaya 1 dan 5 dapat meningkatkan efisiensi relatifnya sebesar 100%. Oleh karena itu Unit Kesehatan Sanitasi wilayah Surabaya 1 dan 5 perlu mengurangi jumlah Unit on wall sebesar 2,47% (46 unit) dan 3,99%(79 unit), jumlah Install sebesar 64,44% (29 unit) dan 27,27%(6 unit), jumlah Trial sebesar 100% (18 unit) dan 100%(6 unit), jumlah Removal sebesar 100% (5 unit) dan 100%(4 unit). Menetapkan jumlah Target ekstra (8 unit) dan (11 unit) serta jumlah Pencapaian sebesar 1858 unit dan 1982 unit, sedangkan Service/hari ditingkatkan sebesar 1,41%(1 unit) dan 7,14%(5 unit).
Kata kunci : Data Envelopment Analysis, Efisiensi relatif
S07-3991 | 399 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain