Manajemen resiko pada jaringan supply chain PT. Abadi Adimulia
ABSTRAK
Dunia kita selalu dipenuhi dengan ketidakpastian. Ketidakpastian tersebut bisa berupa keuntungan ataupun kerugian, dan tidak bisa diramalkan. Jika ketidakpastian itu merupakan suatu bencana yang terjadi maka akan berdampak pada timbulnya gangguan bisnis dan supply chain dalam skala besar. Gangguan pada supply chain berdampak negatif dalam jangka panjang terhadap perusahaan dan banyak perusahaan yang tidak mampu pulih secara cepat dari dampak negatif tersebut. Namun terdapat pula supply chain yang robust yakni mampu bertahan dan bahkan tetap memenuhi kebutuhan pelanggannya ditengah badai krisis yang terjadi.
Pada penelitian ini dilakukan pengolahan resiko yang dimulai dari identifikasi resiko sampai pada rencana perbaikan. Dimana metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah FMEA. Penelitian dimulai dengan menganalisa dan mengidentifikasi resiko, kemudian memunculkan nilai Severity, Occurati, Detectiondan RPN. Yang membedakan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya terletak pada penggunaan metode diagram sebab-akibat dan 5W+1H untuk menentukan rencana perbaikan.
Hasil akhir dari penelitian ini adalah rencana perbaikan untuk resiko yang dominan pada PT. Abadi Adimulia. Resiko yang dominan adalah kecelakaan dalam perjalanan dengan nilai RPN sebesar 720. Penyebab dari risiko tersebut adalah faktor manusia, mesin dan lingkungan. Adapun rencana perbaikannya dengan cara memberikan pelatihan pada manusia, melakukan perawatan berkala pada mesin dan berkoordinasi dengan pemerintah tentang kondisi lingkungan.
Kata kunci: supply chain, robust, FMEA, diagram sebab akibat, 5W+1H
S07-4421 | 442 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain