Pengelolaan resiko pada program kredit usaha mikro dan kecil
ABSTRAKSI
Kebutuhan kredit akan begitu sangat berarti dan sangat vital bagi pengusaha mikro dan kecil yang membutuhkan.Untuk itu pemerintah harus terus berupaya untuk dapat memenuhi kebutuhan kredit bagi debitur yang memerlukan dan berkewajiban untuk dapat menjaga kualitas darah dan aman untuk ditransfusikan. Aktivitas proses pengolahan kredit merupakan kunci utama yang harus diperhatikan dalam mencapai tujuan lembaga penyalur. Untuk dapatmencegah segala resiko yang ada dalam aktivitas proses pengolahan kredit, maka dari itu perlu adanya pengelolaan terhadap resiko.
Proses analisa resiko dengan menggunakan metode FMEA didapatkan 7 prioritas potensi agen resiko yang dianggap penting dan faktor-faktor yang berkontribusi terhadap resiko yaitu faktor sumber daya manusia, perlengkapan dan fasilitas yang tersedia. Pengelolaan resiko dengan menggunakan pendekatan manajemen resiko menghasilkan keputusan perlakuan resiko yang sifatnya menerima dan mengurangi resiko dan strategi dalam menghadapi resiko tersebut yaitu dengan melakukan pencegahan dan pengawasan secara berkelanjutan terhadap resiko yang muncul pada proses pengolahan kredit.
Kata Kunci : Resiko, FMEA, Manajemen resiko
S07-4461 | 446 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain