Analisis resiko di PT. PAL Indonesia (Persero) untuk menghadapi ketidakpastian Supply Chain
S A R I
Dunia kita selalu dipenuhi oleh ketidakpastian dan hal yang tidak terduga. Ketika bencana terjadi maka akan berdampak pada timbulnya gangguan teknis dalam skala besar. Bila suatu bencana besar terjadi, sektor bisnis juga akan ikut terserang akibatnya banyak supply chain yang mengalami gangguan dan banyak pula diantaranya yang tidak dapat pulih kembali.
Penelitian ini terbagi dalam 2 fase dalam House of Risk. Fase pertama diawali dari identifikasi sampai penentuan kejadian risiko yang akan di hitung nilai Risk Priority Index (RPI). Pengukuran tingkat likelihood dan consequence serta pemetaan dalam risk map dan melakukan perangkingan dari hasil perhitungan nilai RPI. Langkah-langkah tersebut dilakukan untuk mengetahui kejadian risiko mana yang akan dipilih. Diperlukan adanya corrective action sehingga terpilihlah agen risiko. Fase kedua adalah fase penanganan risiko yaitu perancangan strategi mitigasi risiko dengan menggunakan strategy proactivesupply.
Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa terdapat 41 kejadian risiko dan 29 agen risiko. Terdapat 6 kejadian risiko yang berada pada area merah dan 14 kejadian risiko di area oranye. Berdasarkan nilai korelasi perhitungan kejadian risiko dengan agen risiko diperoleh 3 agen risiko terpilih berdasarkan diagram Pareto 80/20 yang perlu ditindaklanjuti oleh manajemen. Strategi mitigasi yang digunakan adalah strategy proactive supply yang diharapkan mampu memitigasi agen risiko yang timbul pada supply chain perusahaan.
Kata Kunci : Supply Chain, Manajemen Risiko, RPI, Risk Map, House of Risk
S07-4721 | 472 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain