Implementasi total productive maintenance (TPM) dan six sigma untuk meningkatkan efisiensi produksi pada mesin ERW Mill 301
ABSTRAK
PT. Steel Pipe Industry of Indonesia (SPINDO) Tbk adalah perusahaan yang bergerak dibidang pembuatan pipa baja jenis BPE dan GPE. Dalam menghadapi persaingan di dunia industri pembuatan pipa baja diperlukan proses produksi yang berkualitas, dengan membuat sistem kerja yang efektif dan efisien. Penelitian ini difokuskan pada mesin ERW mill 301, dikarenakan pada mesin tersebut permintaan pipa untuk ukuran terebut tinggi tetapi proses produksi sering mengalami hambatan. Pengerjaan penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan metode Total Productive Maintenance(TPM) dan SIX SIGMA yang diaplikasikan kedalam struktur DMAIC. Setelah dianalisa didapatkan nilai OEE sebesar 49.80% dan dengan bantuan metode FTA dan FMEA di dapatkan hasil kerusakan yang berdampak besar pada mesin ERW mill 301 adalah kerusakan komponen transformator reaktor pada bagian HF dan komponen treampot pada bagian motor DC. Sehingga rekomendasi yang diberikan bagi perusahaan untuk mendapatkan hasil yang lebih baik adalah dengan melakukan penjadwalan perawatan mesin atau pengadaan mesin/komponen baru.
Kata Kunci : Total Productive Maintenance, Six Sigma, DMAIC, OEE, FTA, FMEA
S07-4891 | 489 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain