Analisa variabilitas cacat pada produksi Basmilang dengan menggunakan pendekatan Six Sigma di PT. Petrokimia Kayaku Gresik
SARI
Dalam era modernisasi seperti sekarang, baik dalam dunia industri maupun dalam sector apapun tentunya memiliki tingkat pertumbuhan yang sangat beragam. PT. Petrokimia Kayaku Gresik merupakan salah satu perusahaan manufaktur yang menghasilkan pestisida, salah satu produk andalan dari anak perusahaan PT. Petrokimia Gresik tersebut adalah Basmilang. Sisi produksi Basmilang tidak lepas dari permasalahan kualitas. Nilai – nilai efektivitas dalam aktivitas produksi sering menjadi kendala – kendala kecacatan produk. Di dalam penelitian ini, penulis menggunakan Six Sigma dengan siklus DMAIC (Define, Measure, Analyze, Improve, Control) sebagai senjata yang ampuh dalam menganalisa varian – varian yang mengakibatkan kecacatan pada produksi Basmilang sehingga dapat memaksimalkan mutu produk dan menghasilkan zero defect sebagai harapan dari perusahaan dan juga konsumen. Setelah menganalisa dengan menggunakan teori Six Sigma, hasil yang diperoleh dalam uji coba tindakan ternyata dapat meningkatkan nilai sigma pada varian – varian dengan tingkat sigma terkecil yaitu1,75 pada varian kadar menjadi 2,37. Kemudian, 4,19 pada proses packaging menjadi 4,28 disertai dengan penurunan nilai DPMO untuk viarian kadar dan proses packaging masing – masing 401.394 menjadi 192.250 dan 3.483 menjadi 2.637 per satu juta kesempatan.
Kata kunci : Kualitas, Sig Sigma, DMAIC, Zero Defect, DPMO
S07-4981 | 498 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain