Analisis pengembangan strategi sektor unggulan Kota Surabaya
Sari
Di setiap wilayah yang ada di Indonesia, tentu saja mempunyai potensi dari sektor yang berbeda dalam membentuk lapangan kerja bagi masyarakat dan penambahan output untuk PDRB wilayah. Perbedaan potensi dari setiap sektor untuk masing-masing wilayah bergantung dari bagaimana pemerintah daerah dalam mencanangkan pengembangan suatu sektor pada wilayah tersebut. Di Surabaya, pertumbuhan ekonomi menjadi indikator makro yang sering dijadikan acuan untuk mengevaluasi kinerja pembangunan ekonomi daerah. Secara umum, laju pertumbuhan ekonomi Kota Surabaya dari tahun 2007 hingga 2011 mengalami peningkatan dari tahun ke tahun meskipun sempat mengalami sedikit penurunan. Karena banyaknya sektor ekonomi yang ada, diperlukan adanya prioritas pengembangan strategi dari sektor unggulan untuk dapat mendongkrak pertumbuhan sektor lainnya.
Peneletian ini menggunakan integrasi metode Location Quotient, Diamond Cluster Model, SWOT dan QSPM. Dari hasil penelitian menunjukkan, yang terpilih menjadi sektor unggulan di Surabaya adalah sektor konstruksi dengan nilai LQ sebesar 2,096. Dengan menggunakan diagram kartesius SWOT dapat dilihat bahwa posisi sektor konstruksi di Surabaya terletak pada kuadran I yaitu pada strategi agresif. Untuk menunjang posisi tersebut, selanjutnya strategi yang terpilih dengan menggunakan QSPM adalah mempertahankan dan meningkatkan kualitas kerja serta memanfaatkan perusahaan rekanan yang telah dimiliki perusahaan kecil dan menengah pada sektor konstruksi untuk memperluas pasar dengan nilai TAS sebesar 5,531.
Kata kunci : Sektor Unggulan, Location Quotient, Diamond Cluster Model, SWOT, QSPM.
S07-5101 | 510 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain