PERPUSTAKAAN ITATS

  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Pengunjung
  • Masuk Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
No image available for this title

Analisa kegagalan proses produksi di PDAM instalasi penjernihan Ngagel III dengan metode Fuzzy FMEA

Ziko Djefrianto - Nama Orang;

Sari

Risiko menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam setiap aktivitas perusahaan sehingga cara terbaik yang dapat dilakukan adalah me ngantisipasi dan melindungi proses terhadap risiko-risiko. Dalam proses produksi penjernihan air di PDAM IP Ngagel II, seringkali terjadi hal-hal yang dapat menimbulkan kegagalan proses produksi sehingga nantinya akan mempengaruhi hasil atau outpout dari proses penjernihan air. Untuk mengatasi hal-hal tersebut yang dapat membuat kegagalan proses di penjernihan air ini maka perlu dilakukannya analisa risiko kegagalan proses, guna mendeteksi risiko-risiko apa saja yang dapat mempengaruhi dari kegagalan sistem. Sehingga dari analisa tersebut nantinya akan digunakan sebagai acuan untuk mengatasi risiko yang timbul dikemudian hari dan juga dapat digunakan untuk memperbaiki atau menghilangkan kegagalan sebelum kinerja sistem menurun.
Dari hasil penelitian ini yang dengan menggunakan metode FMEA konvensional dan Fuzzy FMEA, didapatkan risiko kegagalan proses potensial yang ada pada tahap aerasi sampai dengan tahap desinfeksi adalah failure effect “kadar DO turun” (F2) dengan nilai FRPN 5.204464. Failure effect “Air luberan mengenai fasilitas lain” (F32) dengan nilai FRPN 5.174304. Failure effect “Ketinggian air filter naik” (30) dengan nilai FRPN 5.168702. Failure effect “Timbul tekanan” (F14) dengan nilai FRPN 4.827322. dan failure effect “Mempercepat korosi pada fasilitas lain” (F36) dengan nilai FRPN 4.726172. Failure effect “Udara sulit diinjeksikan” (F3) dengan nilai FRPN 4.713243. Failure effect “Air tidak bisa didistribusikan” (F23) dengan nilai FRPN 4.712222. Failure effect “Flok ikut terbawa ke proses filtrasi” (F19) dengan nilai FRPN 4.696491. Usulan perbaikan yang diberikan disesuaikan dengan kondisi riil yang ada pada perusahaan.

Kata kunci: Insatalasi Penjernihan Air, Risiko Kegagalan, Failure Mode Effect and Analysis (FMEA), Fuzzy FMEA


Ketersediaan
S07-5291529Koleksi SkripsiTersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
529
Penerbit
Surabaya : ITATS., 2013
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
NONE
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
Insatalasi Penjernihan Air
Risiko Kegagalan
Failure Mode Effect and Analysis (FMEA)
Fuzzy FMEA
Info Detail Spesifik
NPM : 07.2009.1.02756 - Nilai : B+
Pernyataan Tanggungjawab
Pembimbing : Suhartini, ST. MT.
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
  • ABSTRAK & ABSTRACT
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

PERPUSTAKAAN ITATS
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

Perpustakaan pusat ITATS pada tahun akademik 2003/2004 tercatat memiliki koleksi buku sebanyak 19.165 judul atau 38.043 eksemplar. Koleksi terdiri dari buku teks, referensi, tugas mahasiswa (skripsi, kerja praktik, dan lain-lain), serta terbitan berkala (majalah, surat kabar, dan jurnal ilmiah).

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik