Implementasi Lean Manufacturing untuk meningkatkan produktivitas pada PT. PAL Indonesia (Persero)
S A R I
Tujuan diadakannya penelitian ini ialah untuk mengidentifikasi adanya aktifitas yang tidak bernilai tambah serta metode yang tepat untuk meminimalisir aktifitas tersebut dari kegiatan proses produksi di PT PAL INDONESIA (PERSERO). Sebagai sebuah perusahaan yang bergerak dalam pembuatan serta perbaikan kapal. Yang mempunyai keinginan untuk bersungguh-sungguh memberikan nilai tambah pada produk dan pelayanan untuk mencapai kepuasan pelanggan. Oleh karena itu, diperlukan suatu pendekatan lean manufacturing. Dengan strategi lean¸ perusahaan diharapkan dapat meminimalkan aktifitas pemborosan. Minimasi pemborosan akan sangat berguna bagi perusahaan untuk dapat meningkatkan keuntungan yang diperoleh. Pemahaman kondisi perusahaan digambarkan dalam Big Picture Mapping (BPM). Pemborosan diidentifikasikan dengan melakukan penyebaran kuestioner dan wawancara secara langsung terhadap karyawan perusahaan. Kemudian dilakukan pemetaan secara detail dengan Value Stream Analysis Tools (VALSAT) dan dicari akar penyebab masalahnya serta solusi yang diberikan untuk masalah tersebut. Berdasarkan pengolahan data didapatkan hasil pengukuran yang menunjukkan 3 skor waste tertinggi, yakni waiting, defect dan overproduction. Langkah selanjutnya ialah melakukan perkalian dengan hasil waste tersebut untuk memperoleh metode pemetaan yang terbaik, dimana didapatkan PAM (process activity mapping) yang memperoleh skor tertinggi, total presentasi waktu operasi sebesar 50%, transportasi (20,5%), inspeksi (20,5%), delay (9%) dan storage(0%). Usulan perbaikan dengan penyelarasan jadwal produksi dengan kesiapan barang yang ada, perhitungan waktu order yang tepat serta senantiasa melakukan perbaikan terus-menerus.
Kata Kunci : Lean Manufacturing, Big Picture Mapping (BPM), Value Stream Analysis Tools (VALSAT), waste, Process Activity Mapping (PAM).
S07-5341 | 534 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain