Evaluasi penerapan keselamatan kerja dan kesehatan kerja (K3) dengan pendekatan Hazar and operability Study (HAZOPS) dan Risk Assessment Di PT. PUTRA ANDALAN SAKTI
SARI
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) sangat menitikberatkan pada pencegahan kecelakaan kerja yang dilakukan dengan cara mengidentifikasi, menganalisa, dan mengendalikan resiko dan bahaya. Masalah K3 secara umum di Indonesia masih sering terabaikan. Hal ini ditunjukkan dengan masih tingginya angka kecelakaan kerja yang terjadi. Di perusahaan kontraktor dan mantenance, faktor K3 merupakan aspek penting dalam setiap pelaksanaan kegiatan pekerjaan konstruksi, elekctrical dan mekanik karena terkait dengan beberapa faktor, antara lain pengerjaan pekerjaan yang sulit dan berbahaya, penggunaan alat yang berbahaya, tingkat hazard dilingkungan mitra kerja dan kebisingan suara. Dalampenelitian ini, PT. Putra Andalan Sakti merupakan perusahaan yang bergerak dibidang listrik, konstruksi, mekanik PT. Putra Andalan Sakti berdiri sejak tahun 1997, terletak di Jl. Semarang 106C Blok A17, Surabaya. Penelitian ini dimaksudkan untuk menganalisa dan memberikan rekomendasi perbaikan pelaksanaan K3 PT. Putra Andalan Sakti HAZOPS dan RISK ASSESSMMENT.Dari hasil penelitian data kecelakaan kerja di tahun 2013 mengalami penurunan niali kecelakaan kerja dan didapatkan bahwa PT. Putra Andalan Sakti masih belum menerapkan prosedur dan instruksi kerja yang dapat dipahami atau dimengerti oleh pekerja, sehingga menimbulkan sebanyak 13 jenis potensi hazard dari 3macam jenis pekerjaan yang dikerjakannya.Berdasarkan hasil pengolahan data identifikasi risiko atau bahaya dan penentuan tingkat risiko menggunakan metode HAZOPS, ditemukan 1 macam sumber hazard dengan tingkat risiko extreme risk, 7 macam sumber hazard dengan tingkat risiko moderate risk, macam dan 5 macam sumber hazard dengan tingkat risiko low risk. Pada kategori risiko extreme didapatkan 1 sumber hazard utama yaitu perilaku pekerja terhadap proses yang dilakukan. Rekomendasi perbaikan terkait sumber hazard perilaku pekerja adalah pemberian pelatihan rambu pengaman, pemahaman terhadap SOP dan APD, membangun fasilitas dan infrastruktur penunjang K3 dan meningkatkan pengawasan K3. Sedangkan rekomendasi perbaikan terkait pembuatan desain sistem kerja adalah melengkapi SOP dan pemilihan supplier.
Kata Kunci : Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3), Hazops, Risk Assessment
S07-5501 | 550 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain