Analisis produktivitas pada produk element dengan menggunakan pendekatan six sigma (studi kasus : PT. Alstom Power Esi)
SARI
PT. ALSTOM Power ESI merupakan perusahaan manufaktur yang memiliki kapabilitas dalam pembuatan boiler maupun komponen-komponen penyusun boiler. Pada pelaksanaan proyek LNK saat ini, ditemukan kondisi bahwa indeks produktivitas produk Element pada proyek LNK Unit 2 tidak mencapai peningkatan produktivitas yang sesuai dengan harapan perusaahaan. Penyebab kurang maksimalnya peningkatan indeks produktivitas dikarenakan jumlah defectberada diatas batas standar defect yang dapat ditoleransi oleh perusahaan. Dengan menggunakan siklus DMAIC, didapatkan hasil analisis bahwa terjadi peningkatan indeks produktivitas proyek LNK Unit 2 terhadap LNK Unit 1 sebesar 2.98%. Dan penurunan COPQ antara proyek LNK Unit 1 dan LNK Unit 2 sebesar 3.79%. Selisih nilai pada persentase tersebut mengindikasikan bahwa pengalokasian biaya kualitas untuk COGQ dan COPQ kurang dilakukan dengan efektif dan efisien. Berdasarkan hasil pengukuran baseline kinerja kualitas pada data atribut dan variable saat ini, ditemukan sigma level dibawah 4.00 yang menjadi prioritas perbaikan. Dimana untuk masing-masing jenis defect potensial yang berhasil diidentifikasi pada Element Bending, Element Bundling, dan Element Assembly SET, dipilih RPN tertinggi yang didapatkan dari hasil analisis menggunakan FMEA untuk dapat diimplementasikan dan dapat dijadikan sebagai acuan standar kerja pada proyek selanjutnya.
Kata Kunci : Produktivitas, Six Sigma, COPQ, DMAIC, FMEA.
S07-5721 | 572 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain