Pra rencana pabrik kopi instant dari biji kopi Robusta
INTISARI
Definisi kopi instant adalah produk kering yang mudah larut dalamair, diperoleh seluruhnya dengan cara mengekstrak biji kopi tanamakopi yang telah disangrai, hanya dengan menggunakan air.Perlu diingat bahwa kopi instant banyak digemari orang karena pengaruh kafein, yaitu daya pemberi energi yang merangsai kerja jantung serta otak biasnya kandungan kafein pada kopi instant dipasaran sekitar 1% atau lebih rendah dengan formulasi cita rasa yang khas sesuai dengan selera konsumen.
Cara pembuatan kopi instant adalahbiji kopi yang diolah jenis kopi rubusta alasannya karena jenis kopi ini banyak terdapat diindonesia. Pertama biji kopi dibersihkan sampai bersih kemudian (di Roasting ) dipanggang untuk mendapatkan aroma dan cita rasa yang dikehendaki. Kemudian biji kopi di grinding yaitu suatu proses penggilingan kopi goring menjadi serpihan-serpihan tertentu yang dikehendaki. Setelah digrinding kemudian dilakukan proses leaching dimana proses ini zat padat terlarut dan aroma yang dapat menguap disarikan, untuk melakukan leaching biasanya digunakan bantuan air dan zat pelarut. Selanjutnya dilakukan proses pengeringan dimana untuk kopi instant yang terlarut setelah dikeringkan dikenal sebagai hasil utama yaitu kopi instant, sedangkan untuk kopi yang tak terlarut dikenal sebagai hasil samping yaitu kafein. Proses pengeringan ini dimaksudkan agar produk tahun lamadan bebas darikotoran selanjutnya dikemas.
Pabrik kopi instant ini direncanakan akan beroprasi secara batchselama 300 hari kerja/tahun, 24 jam/hari, dengan kapasitas produksi 200.000 ton/tahun, dengan data-data sebagai berikut
• Kapasitas produksi : 200.000ton/tahun
• Basis produksi : 666.666 kg/hari
• Bahan baku utama
- Biji kopi robusta : 2.068.113 kg/hari
- Trichloroethylen : 5.170.282,500 kg/hari
• Utilitas
- Air : 36.248,714 m3/hari
- Steam : 199.201,5395 m3/hari :
- bahan bakar : 29.825,89 m3/hari
- listrik : 373,995 Kw
• Lokasi pabik : Malang Jawa Timur
• Luas pabrik : 16.000 m2
• Jumlah tenaga kerja : 150 karyawan
• Analisa ekonomi :
• Pembiayaan
- FCI ( modaltetap ) :Rp 225.899.588.875,00
- WCI ( modal kerja ) :Rp 39.864.633.331,00
- TCI ( investasi modal ) :Rp 265.764.222.206,00
- TPC ( biaya produksi total ) :Rp25.045.075.769.376,00
- Hasil Penjualan Produk Pertahu :Rp26.573.222.781.450,00
S08-031 | 3 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain