Pra rencana pabrik gula dengan proses sulfitasi kapasitas 100 ton/hari
INTISARI
Dalam pembuatan gula dari tebu dengan proses sulfitasi, tebu digiling di gilingan sehingga dihasilkan larutan nira kotor. Larutan nira ini akan dimurnikan dengan penambahan Ca(OH)2dan gas SO2sehingga terbentuk endapan. Larutan nira dipisahkan dari endapannya sehingga dihasilkan larutan nira jernih, nira jernih dipekatkan di evaporator 3 efek. Larutan nira pekat dialirkan ke crystallizer dan kristal gula yang terbentuk dikeringkan menggunakan rotary dryer. Gula pasir dikemas dalam kemasan 20 kg.
Dari proses sulfitasi dihasilkan dua macam hasil, yaitu : hasil utama yaitu gula pasir, dan hasil samping yaitu tetes, ampas dan blotong Bahan baku utama yang digunakan adalah tebu. Larutan Ca(OH)2dan gas SO2digunakan untuk proses pemurnian pada tangki defekasi dan tangki sulfitasi. Dalam pembuatan Pra Rencana Pabrik Gula dapat disimpulkan sebagai berikut :
o Sistem operasi : kontinu.
o Lama operasi : 240 hari kerja per tahun, 24 jam per hari.
o Kapasitas : 100 ton / hari.
o Bahan baku : Tebu, 131.866.322,1600 kg/th = 5494,4301
ton/hari
o Utilitas :
∗ Steam : 9,5886 m3/ jam = 230,1264 m3/ hari
* Air pendingin : 670,9512 m3/hari
* Listrik : 102,800 KW
* Bahan bakar : 12333,9888 lt/hari ∗ Lokasi Pabrik : Probolinggo.
o Luas Pabrik : 20.000 m2.
o Tenaga kerja : 201 pekerja.
o Analisa ekonomi :
∗ ROR : 43 %
∗ POT : 2 tahun 14 bulan.
∗ BEP : 39,19%
o Pembiayaan :
∗ FCI ( Modal Tetap ) : Rp 19.252.801.337
∗ WCI ( Modal Kerja ) : Rp 9.067.253.377
∗ TCI ( Investasi Total ) : Rp 60.448.355.846
∗ TPC ( Produksi Total ) :Rp 74.661.473.063
Dengan memperhatikan semua data diatas maka dapat disimpulkan bahwa Pra Rencana Pabrik Gula ini layak didirikan.
S08-101 | 10 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain