Pra rencana pabrik asam kromat dari Na2Cr2O7.2H2O dan H2SO4
INTISARI
Pabrik asam kromat (CrO3) didirikan dengan maksud untuk memenuhi kebutuhan pasar yaitu banyaknya industri-industri lain di Indonesia yang menggunakan asam kromat. Selain itu, kebutuhan asam kromat di Indonesia masih disuplay dari negara lain.
Proses yang digunakan dalam Pra rencana pabrik asam kromat ini adalah menggunakan proses acidifikasi yaitu dengan mereaksikan natrium dikromat dyhidrate (Na2Cr2O7.2H2O) dan asam sulfat. Karena proses ini lebih efisien peralatan yang digunakan relatif lebih sedikit, dan dihasilkan Na2SO4yang lebih luas penggunaannya. Proses yang lainyaitu dengan merekasikan natrium dikromat (Na2Cr2O7) dengan asam sulfat.
Proses Acidifikasi pabrik asam kromat ini diawali dengan mereaksikan natrium dikromat dyhidrate (Na2Cr2O7.2H2O) dan asam sulfat (H2SO4), di reaktor. Produk yang terjadi kemudian di pekatkandengan menguapkan air di evaporator, kemudian dipekatkan di kristalizer. Kristal yang terjadi dikeringkan di rotary dryer dan produk asam kromat digiling ataudihancurkan di ball mill selanjutnya ditampung di tangki penampung produk
Pabrik asam kromat ini rencanakan didirikan di daerah Pasuruan dengan kapasitas 27.000 ton/tahun dengan waktu operasi 320 hari bahan baku yang digunakan yaitu natrium dikromat dyhidrate (Na2Cr2O7.2H2O) dimana untuk memperolehnya dengan mengimport dari negara lain sedangkan asam sulfat dikirim dari Petrokimia Gresik.
Dari hasi perhitungan analisa ekonomi diperoleh data-data sebagai berikut :
1. Modal tetap = Rp. 56.691.015.860
2. Modal Kerja = Rp. 10.004.296.910
3. Total Investasi = Rp. 66.695.312.760
4. Biaya Produksi Total = Rp. 992.662.585.300
5. Hasil Penjualan Produk = Rp. 1.055.257.058.000
6. IRR = 50,95 %
7. BEP = 38,84 %
8. POP = 2,2 tahun
Sehingga dari parameter tersebut diatas dapat diambil kesimpulan bahwa prarencana pabrik aam kromatini layak untuk didirikan.
S08-151 | 15 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain