Pra rencana pabrik natrium alginat dari ganggang coklat
INTISARI
Pabrik Natrium Alginat didirikan dengan maksud untuk mengolah bahan baku ganggang coklat menjadi Natrium Alginat untuk memenuhi kebutuhan pasar. Untuk meningkatkan nilai tambah produk menjadi bernilai ekonomi tinggi. Membuka lapangan pekerjaan baru dan meningkatkan pendapatan pemerintah dari sektor pajak dan devisa.
Bahan baku yang digunakan adalah ganggang coklat, larutan HCl, larutan kaporit dan larutan Na2CO3. Proses yang digunakan dalam Pra Rencana Pabrik Natrium Alginat dari ganggang coklat adalah dengan menggunakan proses ekstraksi. Adapun uraian prosesnya sebagai berikut ganggang coklatdicuci dengan HCl sampai bersih untuk menghilangkan pengotor dan garam lain dalam bahan baku sekaligus mengkonversi garam-garam alginate menjadi asam alginate. Kemudian ganggang yang sudah dicuci dengan HCl dicucidengan air bersih, gunanya untuk menghilangkan HCl yang melekat di ganggang coklat dan bau HClnya. Setelah itu ganggang dipucatkan dengan menggunakan larutan kaporit. Setelah dipucatkan ganggang dicuci kembali untuk menghilangkan bau kaporitnya. Dari keempat cara diatas, dilakukan dengan cara disemprotkan. Setla dicuci ganggang diekstraksi pada suhu 40 derajat C selama 60 menit dalam tangki ekstraktor dengan penambahan larutan Na2CO3. kemudian ekstrak yang keluar dari ekstraktor disaring dalam kondisi panas untuk mendapatkan filtrat yang lebih murni. Kemudian filtrat masuk evaporator untuk dipekatkan dan kemudian filtrat alginat dikering dengan spray dryer. Kemudian hasil natrium alginat siap dikemas dan disimpan digudang. Sedangkan udara yang keluar bersama padatan dari sparay dryer masuk ke cyclone untuk memisahkan udara dengan padatan.
Pabrik ini direncanakan akan didirikan di Besuki – Situbondo, Jawa Timur dan beroperasi dengan kontinyu, 24 jam/hari, 300 hari/tahun. Dengan ringkasan sebagai berikut : kapasitas produksi yaitu 1000 ton/tahun, bahan baku yang digunakan adalah ganggang coklat sebanyak 3472,5 kg, larutan HCl sebanyak 69450 kg/jam, larutan kaporit sebanyak 613331 kg/jam, larutan Na2CO3sebanyak 22260 kg/jam, penggunaan utilitas meliputi kebutuhan air 4121,83 m3/hari, kebutuhan steam 345 lb/hari, kebutuhan listrik 2490 kW/hari, jumlah tenaga kerja sebanyak 145 orang, system organisasi yang digunakan adalah garis dan staf, bentuk perusahaan adalah Perseroan Terbatas(PT), pembiayaan trdiri dari Modal Tetap (FCI) Rp59.241.534.536, Modal Kerja (WCI) Rp. 10.454.388.448, Investasi Total (TCI) Rp. 69.695.922.984, Biaya Produksi (TPC) Rp. 418.833.627.318, Hasil Penjualan (S) Rp. 500.040.000.000, analisa ekonomi terdiri dari Laju Pengembalian Modal (IRR)77,9 %, Waktu Pengembalian Modal (POP) 1,3 tahun, Titik Impas (BEP) 22 %. Keuntungan per tahun adalah Rp.81.206.372.700
S08-181 | 18 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain