Pra rencana pabrik Ekstrak bawang putih
INTISARI
Tujuan dari pra rencana Pabrik Ekstrak Bawang Putih ini adalah untuk memenuhi kebutuhan Minyak Bawang putih sebagai bahan baku pembuatan obat dalampengobatan tradisional maupun modern. Pembuatan minyak bawang putih ini perlu dilakuakan di Indonesia mengingat bahwa minyak bawang putih yang sebagian besar kita masih mengimportdari Cina dan Amerika dalambentuk kapsul atau pil.
Tahapan pembuatan minyak bawang putih ini terdiri dari empat seksi, yaitu : seksi persiapan bahan baku, seksi ekstraksi dan pengepresan, seksi pemurnian, dan seksi proses solvent treatment. Berdasarkan uraian pada bab-bab sebelumnya. Dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :
1. Prancangan Prose : 24 jam/ hari
: 300 hari / tahun
2. Kapasitas Produksi : 10000 ton / tahun
3.Bahanbaku : Bawang putih, bahan tambahan sebagai pelarut
adalah Diethyl eter
4. Konsumsi Utilitas
• Air : 24378.01304 m3/hari
• Listrik : 275.5568 kWh
• Bahan Bakar : 585216 L/tahun
5. Bentuk Perusahaan : Perseroan Terbatas
6. Struktur Organisasi : Garis dan Staff
7. Jumlah Tenaga Kerja : 85 orang
8. Umur pabrik : 10 tahun
9. Massa Konstruksi : 2 tahun
10. Lokasi Pabrik : Tawangmangu, Karang Anyar Jawa Tengah
a. Pembiayaan
• Modal Tetap (FCI) : Rp 241,004,630,238.00
• Modal Kerja : Rp 43,182,427,694.00
• Modal Total : Rp 284,187,057,933.00
b. Penerimaan
• Hasil penjualan : Rp 5,680,531,080,000
c. Rentabilitas Perusahaan
• Internal Rate of Retrurn (IRR): 42.92%/tahun
• Play Out Time (POT) : 2.3 tahun
• Break Even Point (BEP) : 36.99 %
S08-511 | 51 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain