Pra rencana pabrik Kafein dari duan teh
INTISARI
Kafein dapat di gunakan sebagai bahan obat dan juga bahan untuk industri minuman ringan. Melihat hasil perkebunan teh di Indonesia yang melimpah ruah, mudah didapat dan harganya relatif murah maka pendi rian pabri k ini sangat menguntungkan. Rangkaian proses pembuatan kafein adalah sebagai beri kut : bahan baku berupa daun teh dihancurkan dalam hammer mill kemudian diekstrak dengan air menggunakan tangki ekstraktor l alu di tambahkan bahan pembantu Ca(OH)2. Kemudian di tampung ke tangki penampung. Dari tangki penampung larutan di pompa menuju rotary drum vacum fil ter I. Kemudi an fil tratnya dibawa menuju reaktor I, dari reaktor I di tambahkan t imbal asetat Pb(CH3COO)2 kemudian di tampung di tangki penampung l alu dipompa menuju rotary drum vacum fil ter II. Kemudian fil tratnya dibawa ke reaktor II di tambahkanH2SO4 dari tangki penampungH2SO4 kemudian dipompa menuju drum caum fil ter III, fil ternya di tampung dan di pompa menuju ke bleaching tank dengan di tambahkan karbon aktif . Setel ah i tu l arutan dipompa menuj u drum vacum fil ter IV, kemudian di tampung di tangki penampung fil trat yang kemudi an fil tratnya dipompa menuju evaporator. Larutan dari evaporator masuk pada kri stalisator sel anjutnya dialirkan menuju centrifuge. Sel anjutnya kristal kafein dibawa ke screw conveyor menuju ke rotary dryer. Kemudian kristal kafein diangkat menggunakan screw conveyor menuju ke gudang penyimpanan kafein. Pabrik kafein di rencanakan dibangun di l okasi Lawang – Malang, Jawa Timur dikarenakan l okasi tersebut dekat dengan bahan baku, dekat dengan air sungai serta j auh dari pemukiman penduduk. Berdasarkan urai an dan penjelasan dari bab – bab sebelumnya, maka dapat disimpulkan :
1. Kapasi tas produksi : 85.000 kg/tahun
2. Lama operasi : 300 hari /tahun (24 j am/hari )
3. Bahan baku utama : bubuk teh 10.000 kg/j am
4. Kebutuhan ut ili tas :
a. Air : 255,4255m3/hr
b. Steam : 887,392 lb/jam
c. Listri k : 534 kwh
d. Bahan bakar : 52,004 lb/jam
5. Analisa ekonomi :
a. FCI : Rp 19.161.099.920
b. WCI : Rp 3.381.370.574
c. TCI : Rp 22.542.470.490
d. TPC : Rp 17.480.083.770
e. IRR : Rp 26.753.719.570
f. POT : 5,37 tahun
g. BEP : 37,9 %
h. Hasil penjualan/tahun : Rp 25.550.0000.000
S08-631 | 63 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain