Pra rencana pabrik Diammonium phosphat
INTISARI
Diammonium phosphat merupakan pupuk yang sangat di butuhkan bagi tanaman. Panggunaan pupuk diammonium phosphat semakin meningkat walaupun kondisi ekonomi sedang melemah. Penyediaan diammonium phosphat di indonesia masih di dapat dari impor negara lain. Sehingga peluang bagi pendiri pabrik yang akan memproduksi diammonium phosphat tersebut masih terbuka lebar dengan harapan untuk mengurangi ketergantungan import dari negara lain dan menghemat devisa negara. Pabrik diammonium phophat direncanakan beroperasi secara kontinyu selama 330 hari dengan lapasitas 20.000.000 kg per tahun dengan menggunakan proses multi stage.
Sistem operasi : Kontinyu
Lama operasi : 330 hari kerja / tahun ( 24 jam / hari )
Kapasitas produksi : 60606.06 Kg/hari
Bahan baku utama :
- Asam Phosphat (H2PO4)
Kebutuhan perhari = 101950,4232 Kg/hari
- Amonia (NH3)
Kebutuhan per hari = 14497,8456 kg/hari
Utilitas
Air = 131.80 m3/hari
Steam = 12205.03 kg/hari
Bahan bakar = 30727 lb/bln
Listrik = 73.4806 Kw
Lokasi pabrik : Kecamatan Cerme, Gresik Jawa Timur
Luas pabrik : 1056 m2
Jumlah tenaga kerja : 120 orang
Analisa ekonomi :
- IRR = 30.80 %
- POT = 3 tahun 8 bulantahun
- BEP = 25.6130 %.
- Pembiayaan :
FCI (modal Tetap ) = Rp. 19.560.237.290
WCI ( Modal Kerja ) = Rp. 3.451.806.581
TCI ( Investasi Total ) = Rp. 23.012.043.871
TPC ( Biaya produksi Total ) = Rp.69.157.112.344
Hasil penjualan produksi per tahun = Rp.80.000.000.000
Dari ringkasan di atas, maka pabrik ini layak untuk di didirikan di tinjau dari ekonomi karena IRR lebih besar dari bunga Bank.
S08-681 | 68 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain