Pra rencana pabrik aluminium Sulfate dengan proses etching
INTISARI
Tujuan pra rencana Pabrik Aluminium Sulfat ini adalah untuk memenuhi kebutuhan di dalam negeri, karena selama ini kebutuhan bahan tersebut masih di impor dari luar negeri. Hal ini mengingat kebutuhan Al2(SO4) 3 di dunia yang terus meningkat. Proses Pembuatan Aluminium Sulfat dengan Proses Etching dipilih karena proses etching lebih murah daripada proses yang lain. Dalam proses ini pertamatama bahan baku bauksit direaksikan dengan NaOH menghasilkan NaAlO2, kemudian NaAlO2 direaksikan dengan H2SO4 membentuk Aluminium Sulfat. Kunci keberhasilan suatu industri tergantung oleh cara pengolahan, proses, teknik industri, manajemen dan kelancaran pemasaran produk. Dalam pra rencana pabrik Aluminium Sulfat ini direncanakan didirikan di daerah Gresik propinsi Jawa Timur, dengan beroperasi kontinyu 24 jam perhari dan 300 hari per tahun. Adapun hasil perhitungan analisa ekonomi diperoleh data-data sebagai berikut :
1. Kapasitas Produksi = 9000 ton/tahun
2. Bahan Baku
a. Bauksit = 615 kg/jam
b. NaOH = 219 kg/jam
c. H2SO4 =1176 kg/jam
3. Utilitas
a. Air = 975,7682 m3/hari
b. Listrik = 140,3848 KWh/hari
c. Bahan Bakar = 490 lt/hari
4. Bentuk Perusahaan = Perseroan Terbatas ( PT )
5. Jumlah Tenaga Kerja = 100 orang
6. Masa Kontruksi = 2 tahun
7. Modal Tetap = Rp. 37,205,767,812
8. Modal Kerja = Rp. 6,565,723,732
9. Total Investasi = Rp. 43,771,491,544
10. Biaya Produksi Total = Rp. 35,125,275,395
11. Hasil Penjualan Produk = Rp 65,000,000,000
12. IRR = 37,58 %
13. BEP = 29,26 %
14. POP = 3,7 tahun
Dari ketiga parameter terakhir diatas yaitu : IRR, BEP, POP dapat diambil kesimpulan bahwa pabrik Aluminium Sulfat layak untuk didirikan
S08-1121 | 112 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain