Pra rencana pabrik glukosa ketela pohon dengan proses hidrolisa
INTISARI
Kebutuhan glukosa semakin meningkat, akan tetapi jumlah glukosa yang dihasilkan belum bisa memenuhi kebutuhan, sehingga masih mengimport dari luar negeri, untuk itu pada pra rencana pabrik glukosa dengan proses hidrolisa enzim ini diharapkan bisa memenuhi kebutuhan.Pabrik glukosa ini direncanakan beroperasi secara kontinyu dengan 24 jam per hari dan 300 hari kerja per tahun, dengan kapasitas produkasi 10.000 ton per tahun. Bahan baku yang digunakan dalam proses produksi pra rencana pabrik glukosa ini adalah ketela pohon. Dengan menggunakan bahan tambahan yaitu Ca(OH)2, enzim α – amilase, enzim gluko-amilase, HCl, dan karbon aktif. Dengan perencanaan sebagai berikut :
a. Kapasitas produksi : 10000 ton/tahun
b. Jumlah tenaga kerja : 115 orang
c. Kebutuhan bahan baku
• Kebutuhan Bahan Baku (ketela pohon) : 1000 kg/jam
• Ca (OH)2 : 0,0963 kg/jam
• Enzim α – amilase : 0,1582 kg/jam
• Enzim gluko – amilase : 0,9 kg/jam
• HCl : 8,5165kg/jam
• Karbon Aktif : 2,6644kg/jam
d. Utilitas
1. Air : 953,9956 m3/hari
2. Listrik : 253,3833 kwatt/hari
3. Bahan bakar : 4241,2195 Liter/hari
e. Bentuk perusahaan : Perseroan Terbatas
Pabrik glukosa ini direncanakan mulai dibangun pada tahun 2009 di
Pasuruan, Propinsi Jawa Timur yang dekat dengan bahan baku dan pemasaran. Modal diperoleh dengan perbandingan 60% modal sendiri dan 40% modal pinjaman. Dari perhitungan analisa ekonomi, maka didapatkan nilai – nilai sebagai berikut:
a. Pembiayaan
• Modal tetap = Rp. 5.751.375.907,-
• Modal kerja = Rp. 1.014.948.689,-
• Investasi total = Rp. 6.766.324.596,-
• Biaya produksi/tahun = Rp.15.896.571.610,-
• Hasil Penjualan/tahun = Rp. 45.740.325.000,-
b. Analisa Ekonomi
• BEP : 6,63 %
• Internal Rate Of Return : 20 %
• Pay Out Time : 0,6 tahun
S08-1361 | 136 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain